"Saya hanya minta kepada Bupati nanti kalau untuk pengurusan kartu kuning itu digratiskan,"pesannya.
Dia menambahkan, cara pemilihan calon wakil bupati yang dilakukan oleh Sunaryanta dengan memilih sosok Mahmud Ardi Widanta cukup cerdas. Karena orangtua Mahmud Ardi adalah jajaran pengurus pusat PAN dan kini duduk di gedung DPR RI. Nantinya jika Gunungkidul kekurangan anggaran maka dapat meminta bantuan DPR RI.
Di tempat yang sama, Koordinator Deklarasi, Mayor (Purn) Marsimin menambahkan ratusan orang yang hadir pada deklarasi dukungan ini berasal dari berbagai komunitas. Pihaknya menyatakan dukungan karena menilai sosok Sunaryanta telah berhasil membawa Gunungkidul lebih maju.
Mereka yang hadir di antaranya adalah komunitas mantan lurah, komunitas Lurah, komunitas organda, komunitas penggali kubur, komunitas sholawatan, komunitas pedagang Taman Kesatrian, komunitas juru kunci, komunitas tabung gas, komunitas PPIR, komunitas anggota istri-istri purnawirawan yang sudah meninggal, komunitas pasar malam, komunitas mantan dukuh, komunitas reparasi HP dan komunitas HP miring.
Baca Juga:Tunggu Kajian Goa di Gunungkidul, Pemda DIY Tunda Pembangunan JJLS
"Kemudian ada ormas FKJR dan Joxzin. Dan ini semua tersebar di seluruh pelosok Gunungkidul. Kami yakin pak Sunaryanta terpilih kembali,"tambahnya.
Calon bupati nomor urut 3, Sunaryanta mengaku berterimakasih dengan dukungan tersebut. Dia menegaskan di dalam perjalanan banyak hal yang harus mereka konsultasikan dan komunikasikan dengan tim-tim pemenangan nomor urut 03. Karena tim pemenang 03 ini sangat besar.
"sangat besar dari NU-nya, dari Muhammadiyahnya kemudian juga dari relawan yang kita bentuk dan saat sekarang sudah berada di tingkat pendusunan. kita sangat besar. Nanti pasti kita akan bersinergi dengan kekuatan-kekuatan itu,"tegasnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Skandal Tanah Kas Desa di Gunungkidul: Lurah Jadi Tersangka, Kejari Buru Pelaku Lain