Sampah Menumpuk di Jogja, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Saat Hujan Deras

Menurut Subarja, tercatat ada sejumlah ruas jalan yang tergenang saat hujan deras. Diantaranya di perempatan Barek, Sleman serta di Ngestiharjo, Bantul.

Galih Priatmojo
Kamis, 07 November 2024 | 10:43 WIB
Sampah Menumpuk di Jogja, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Saat Hujan Deras
Tumpukan sampah berserakan di sejumlah ruas jalan di Yogyakarta yang mengakibatkan drainase jalan tersumbat saat hujan deras. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Sejumlah ruas jalan di Yogyakarta selama beberapa hari terakhir tergenang air yang cukup tinggi dalam saat hujan turun cukup deras. Bahkan dalam beberapa unggahan di sosial media (sosmed), pengendera motor dan mobil mengalami kesulitan saat melewati ruas jalan di ringroad akibat genangan air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Subarja di Yogyakarta, Rabu (6/11/2024) mengungkapkan, genangan tersebut terjadi karena sampah yang menyumbat kelancaran aliran air. Apalagi penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Piyungan, mengakibatkan penumpukan sampah di berbagai lokasi secara masif, terutama di awal musim hujan.

Persoalan tersebut diperparah dengan terbatasnya tempat pembuangan sampah. Akibatnya saluran air seringkali menjadi tempat pembuangan sampah sementara.

"Sampah yang menumpuk di saluran irigasi terutama di wilayah Banguntapan menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami," tandasnya.

Baca Juga:Viral Sampah di Depo Kotabaru Menumpuk Tinggi hingga Meluber ke Jalan, Diperkirakan Capai 30 Ton

Karenanya DPUPESDM DIY pun menerjunkan tim khusus untuk membersihkan saluran air yang berpotensi banjir memasuki musim penghujan di awal November 2024 ini dengan sistem drainase. Pemantauan dan pemeliharaan secara rutin pada sejumlah titik yang rawan.

"Jika memungkinkan, sampah yang terkumpul akan dibuang ke tempat pembuangan sementara. Namun, jika tidak memungkinkan, sampah akan dimasukkan ke dalam karung plastik dan dibawa ke depo," paparnya.

Menurut Subarja, tercatat ada sejumlah ruas jalan yang tergenang saat hujan deras. Diantaranya di perempatan Barek, Sleman serta di Ngestiharjo, Bantul.

Selain itu, beberapa ruas jalan nasional juga terdampak saat hujan deras turun. Diantaranya saluran air di kawasan JEC (Jogja Expo Center), sekitar Universitas Ahmad Dahlan (UAD), serta sejumlah titik lainnya.

Karenanya pengawasan drainase juga dilakukan. Sebab ruas jalan nasional berfungsi cukup krusial sebagai jalur utama yang sering dilalui kendaraan.

Baca Juga:Potensi Lahar Dingin dari Puncak Merapi Tinggi, Penambang dan Jip Wisata Diminta Waspada

"Terutama di sekitar UAD, drainase yang melintasi jalan memiliki dimensi yang kurang lebar. Padahal, sudah ada rencana untuk memperlebar, tapi masih dalam tahap usulan. Kami membuat saluran air di kawasan UAD itu untuk dialirkan ke sisi utaranya yang terdapat Kali Tekik sehingga mampu membuat aliran air lebih lancar," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini