Gen Z Yogyakarta Rentan Bunuh Diri: Mental Strawberry, Gadget, dan Beban Hidup yang Berat jadi Pemicu?

Wakil Rektor IV Unisa Yogyakarta Mohammad Ali Imron menambahkan Gen Z seringkali terjebak dalam kesepian.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 20 November 2024 | 22:05 WIB
Gen Z Yogyakarta Rentan Bunuh Diri: Mental Strawberry, Gadget, dan Beban Hidup yang Berat jadi Pemicu?
Ilustrasi Gen Z (Freepik)

Rata-rata anak Indonesia menghabiskan 150 menit sehari di depan gadget mereka, jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak di Singapura dan Jepang yang hanya 30 menit.

"Kurangnya aktivitas fisik atau inactivity menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus anxiety [kecemasan], stres, hingga perilaku berisiko di kalangan anak muda Indonesia," ungkapnya.

Inactivity juga mendorong individu untuk mengambil risiko perilaku negatif yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Salah satu solusi yang paling efektif adalah memperbanyak aktivitas fisik.

"Dengan aktivitas fisik, stres dan kecemasan dapat diredakan, sehingga kesehatan mental pun meningkat, imbuhnya.

Baca Juga:TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak