Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan persoalan sampah masih tetap sama yakni terkait dengan lahan yang terbatas. Kendati demikian pihaknya masih akan berupaya untuk menyelesaikan masalah itu.
"Ya yang perlu diketahui, sampah di Jogja ini kan 200 ton per hari, sementara untuk tempat pengelolaan sampah ini kan kami sulit. Kami enggak punya lahan untuk itu, yang ada sekarang itu baru mampu sekitar 140 ton, ini kami masih berupaya untuk bisa menyelesaikan itu," kata Sugeng saat dihubungi, Senin (18/11/2024).
"Jadi kalau depo masih ada [tumpukan sampah], kami kira ya memang kondisi saat ini kami mohon maaf karena memang sebagai transit poin, kekurangan kemampuan penyelesaian sampah itu kan masih ada di depo," imbuhnya.
Kendati demikian, Sugeng mengklaim kondisi depo itu sudah lebih baik ketimbang beberapa waktu lalu. Pasalnya tumpukan itu sudah cukup berkurang.
Baca Juga:Jogja Libatkan Warga Awasi Pajak via Aplikasi, PAD Tembus Rp494 Miliar
"Tapi yang terpenting kan kami sudah tidak seperti dulu di depo itu sampai menggunung, sekarang kan sudah tiap hari selalu kita kondisikan," ucapnya.