SuaraJogja.id - Calon bupati petahana nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo memberikan hak suaranya di Pilkada Sleman, Rabu (27/11/2024). Kustini melakukan pencoblosan surat suara di TPS 021, Jaban, Tridadi, Sleman.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, Kustini datang ke TPS pada pukul 10.00 WIB. Dia didampingi oleh keluarganya, sang suami Sri Purnomo dan anak-anaknya serta menantunya.
Di TPS 021 total jumlah pemilih tercatat sebanyak 591 orang dengan pemilih laki-laki 296 dan pemilih perempuan 295. Kustini sendiri tercatat sebagai daftar pemilih nomor 239 dan sang suami Sri Purnomo nomor 433.
Kustini seusai menggunakan hak pilihnya mengaku tidak ada persiapan khusus. Namun memang ia berencana untuk ke TPS bersama keluarga.
Baca Juga:Dugaan Penganiayaan Warnai Gelaran Pilkada Sleman, Pendukung Paslon vs Ibu Rumah Tangga?
"Anak saya rumahnya sendiri-sendiri, jadi nunggu kumpulnya yang ada di sini. Jadi memang kita sepakat bareng-bareng," kata Kustini kepada awak media, Rabu (27/11/2024).
"Hari ini saya beserta suami, anak-anak menantu telah memilih mencoblos Jaban, Tridadi, Sleman," imbuhnya.
Kustini mengaku optimis bisa kembali menang dalam Pilkada 2024 kali ini.
"Optimis, mau maju optimis. Tidak ada (target suara) yang penting menang," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Kustini berharap masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dan tertib. Perbedaan pilihan bukan alasan untuk dijadikan konflik dalam Pilkada kali ini.
Baca Juga:Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
"Harapan kami siapapun nanti yang dipilih masyarakat adalah mari kita dukung bersama-sama. Ini demokrasi dan kita memilih bersama-sama, semoga dalam pilihan ini Sleman aman sentosa, tidak ada suatu apapun, guyub rukun masyarakatnya," tandasnya.
Diketahui Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo dan Sukamto (Kusuka) diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).