"Kita ini sebetulnya SDGs bukan memang semata-mata kesepakatan masyarakat internasional tentang capaian pembangunan tapi sebagai media komunikasi dengan dunia internasional bahwa yang kita lakukan itu punya makna dan ternyata manfaatnya besar," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Ikhwan Ahada mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakernas. Dia menilai bahwa peran Lazismu di DIY sendiri juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Tidak hanya memberikan banyak dukungan dalam gerakan dakwah maupun pendidikan. Namun, kata Ikhwan, Lazismu DIY turut memberikan dukungan untuk kegiatan organisasi baik majelis maupun lembaga.
"Ini membuktikan Lazismu memiliki posisi yang amat sentral walaupun usia belum sepanjang majelis dan lembaga lain tetapi posisi penting harus betul-betul kita pertahankan," tegas Ikhwan.
Baca Juga:7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan