SuaraJogja.id - Ikatan Alumni Trisakti (IKA TRISAKTI) DIY–Jawa Tengah siap mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Tidak hanya terbatas bagi alumni saja bahkan hingga kepada pemberdayaan bagi warga binaan di lembaga permasyarakatan.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Ikatan Alumni Trisakti (IKA TRISAKTI) DIY–Jawa Tengah, Ariesdyan. Misi tersebut sebagai komitmen untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045
"Jadi sudah terkonsep dan sudah dibicarakan dengan Menteri UMKM dan Wamen Imigrasi dan Kemasyarakatan, itu tentang warga binaan yang akan diberdayakan untuk menunjang UMKM di lapas," kata Aries ditemui usai pelantikan pengurus IKA TRISAKTI DIY–Jawa Tengah di Yogyakarta, Sabtu (21/12/2024).
Nantinya sejumlah pihak bakal digandeng untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan warga binaan tersebut. Harapannya hal itu dapat membekali warga binaan dengan keterampilan kewirausahaan dan lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas nanti.
Baca Juga:UMKM Asal Yogyakarta Coklat nDalem Mengukir Manisnya Usaha Mikro Berkat BRI
"Jadi kayak ada yang bikin roti, kerajinan, itu UMKM. Nanti bekerja sama juga dengan Kementerian Perindustrian untuk kerja sama pemasaran," ucapnya.
Agenda pemberdayaan itu, menurut Aries bukan sesuatu yang mustahil dilakukan. Apalagi tidak sedikit dari pengurus bahkan anggota IKA TRISAKTI yang kini menduduki posisi strategis di pemerintahan.
Misalnya saja mulai dari Silmy Karim, Ketua Umum IKA TRISAKTI sekaligus Wakil Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan. Lalu ada Todotua Pasaribu, Wakil Sekjen IKA TRISAKTI sekaligus Wakil Menteri Investasi & Hilirisasi, Maman Abdurrahman, Dewan Pengawas IKA TRISAKTI dan Menteri UMKM, hingga Dudy Purwagandhi, sebagai Menteri Perhubungan.
Masih ditambah pula dengan anggota IKA TRISAKTI di DIY-Jateng sebanyak 60 orang lebih. Jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah seiring pendataan.
Sementara itu, Ketua Umum IKA TRISAKTI sekaligus Wakil Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan, Silmy Karim, memastikan bakal terus mendukung upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia. Tidak terbatas pada alumni Trisakti saja tapi juga lebih luas lagi.
Baca Juga:Terperangkap Skala Usaha Mikro, KKN Mahasiswa Harus Bantu Bangun Platform UMKM
"Jadi sudah terbentuknya kepengurusan ini merupakan pintu gerbang awal dan perlu dipanjutkan diisi dengan hal-hal baik yang bermanfaat untuk seluruh alumni khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah," tegas Silmy.
Tentu banyak UMKM anggota kita, tentunya butuh pembiayaan atau apapun, tidak hanya bermanfaat, nanti kami sambungkan dengan perbankan, sehingga bisa audiensi langsung dengan Ika Trisakti di pusat, untuk bersama-sama kita upayakan hal tersebut untuk memberikan nilai tambah kepada para alumni.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, GKR Hemas menambahkan daerah Jawa Tengah dan DIY memiliki peran besar untuk pembangunan daerah. Hal itu yang perlu terus didorong oleh para pengurus alumni untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
"Memang Jawa Tengah - DIY punya makna yang besar besar untuk pembangunan daerah. Bagaimana alumni bisa punya proses untuk bisa melakukan hal-hal untuk masyarakat di DIY dan Jawa tengah. Kalau masalah UMKM, saya kira kita di Jawa lebih tidak dikhawatirkan hanya tinggal kreativitas pada para alumni di Jateng dan DIY. Semua alumni punya peran yang sangat luar biasa," ucap GKR Hemas.