Jelang Nataru, DPRD Jogja Minta Dinas Pariwisata Maksimalkan Pelayanan dan Beri Ruang untuk UMKM

"Misalnya dengan menyediakan lokasi strategis untuk bazar atau pameran produk-produk lokal".

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:06 WIB
Jelang Nataru, DPRD Jogja Minta Dinas Pariwisata Maksimalkan Pelayanan dan Beri Ruang untuk UMKM
Suasana kawasan Titik Nol Kilometer saat Malam Tahun Baru. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, dari Fraksi Golkar, Munazar mendorong Dinas Pariwisata untuk memaksimalkan pelayanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Jogja jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Termasuk memperhatikan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dia berharap pelaku UMKM di Kota Jogja dapat memanfaatkan momentum libur panjang ini untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan memastikan berbagai fasilitas yang diberikan tetap terjaga baik.

"Kami mengingatkan dinas terkait agar memastikan fasilitas umum di destinasi wisata tetap terjaga dengan baik, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga kemudahan akses informasi bagi wisatawan. Selain itu, UMKM juga perlu diberikan perhatian, misalnya dengan menyediakan lokasi strategis untuk bazar atau pameran produk-produk lokal," kata Munazar, dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

Menurut Munazar, UMKM merupakan salah satu roda perekonomian di Kota Jogja. Sebab UMKM justru memperkuat daya tarik di setiap destinasi wisata yang ada di kota gudeg.

Baca Juga:Bus Trans Jogja Tak Ramah Difabel, Kaum Disabilitas Protes ke DPRD DIY

"Produk-produk lokal seperti kerajinan, makanan khas, dan oleh-oleh memiliki nilai jual yg tinggi. Pemerintah perlu memastikan mereka mendapat dukungan misalnya dari pelatihan, promosi, hingga aspek kemudahan perizinan untuk beroperasi di area wisata," ungkapnya.

Selain itu, Munazar menyoroti perlunya sinergi dengan pelaku usaha pariwisata seperti penginapan, restoran, dan tempat rekreasi. Tujuannya untuk menciptakan kolaborasi dalam memberikan kesan terbaik bagi pengunjung.

Berbagai persoalan pun, kata Munazar tetap perlu diperhatikan. Mulai dari potensi kemacetan lalu lintas hingga peningkatan volume sampah di area wisata padat pengunjung.

"Kami tentu berharap dinas pariwisata dan dinas terkait bisa mengambil langkah proaktif dlm mengantisipasi persoalan-persoalan kemacetan dan pengelolaan sampah, agar liburan akhir tahun dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti," kata dia.

Dengan memaksimalkan aspek-aspek krusial terkait pariwisata dan UMKM, Munazar berharap Yogyakarta tidak hanya memberikan pengalaman liburan yg mengesankan bagi wisatawan. Tetapi juga mendorong roda perekonomian masyarakat lokal makin naik kelas.

Baca Juga:Perempuan Difabel Rentan Kekerasan, SIGAB Tuntut Aksi Nyata Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini