Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Sempat Terjebak di Palung

Tiga wisatawan tersebut terseret ombak dan terjebak di palung yang terdapat di sekitaran bibir pantai Parangtritis. Insiden tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB.

Galih Priatmojo
Kamis, 26 Desember 2024 | 17:29 WIB
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Sempat Terjebak di Palung
Petugas SAR dan dari Ditpolairut Polda DIY melakukan proses evakuasi terhadap tiga wisatawan yang terseret ombak Pantai Parangtritis, Kamis (26/12/2024).

SuaraJogja.id - Tiga wisatawan nyaris menjadi korban ganasnya ombak Pantai Parangtritis, Bantul. Ketiganya terseret ombak dan terjebak di palung, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh Tim SAR dan Ditpolairut Polda DIY.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Windnyana, menjelaskan insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satu korban, Joko Susitono (53), seorang jurnalis asal Klaten, awalnya mencoba menyelamatkan Wong Inggawe (12) yang terseret ombak ke tengah. Namun, upaya heroiknya justru membuat Joko ikut terbawa arus dan terjebak di palung.

"Melihat hal tersebut, Yusa Rayi Tirta Amerta (17), yang juga satu rombongan, mencoba memberikan pertolongan. Namun, ia pun bernasib sama, terseret ke palung," jelas Jeffry.

Beruntung, Tim SAR yang berada tidak jauh dari lokasi segera bertindak cepat. Petugas dengan sigap menyelamatkan ketiganya dalam kondisi selamat. Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke pos pantai untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut sebelum diizinkan melanjutkan wisata.

Baca Juga:Bupati Bantul Berharap Momen Natal Gugah Semangat Hadirkan Kebaikan Sesama Umat

Jeffry menjelaskan Palung laut adalah cekungan atau lembah di dasar laut yang memiliki kedalaman lebih dari area sekitarnya. Di Pantai Parangtritis, palung dapat terbentuk akibat arus bawah laut yang kuat dan dapat menarik apapun yang berada di atasnya ke arah tengah laut. Kondisi ini sangat berbahaya bagi wisatawan yang tidak menyadari keberadaan palung, karena arusnya sering kali tidak terlihat dari permukaan.

Jeffry mengimbau para wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu serta arahan dari petugas pantai. "Jangan bermain air terlalu ke tengah, terutama di area yang ditandai sebagai zona berbahaya. Jika tidak yakin, tanyakan kepada petugas setempat," tutupnya.

Pantai Parangtritis memang menjadi destinasi favorit, namun para wisatawan harus tetap berhati-hati agar liburan tidak berubah menjadi bencana.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Jelang Perayaan Natal, Polda DIY Lakukan Sterilisasi Lima Gereja di Bantul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak