Babinkamtibmas Grogol, Aipda Susilo, mengimbau warga untuk tetap waspada dan melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan macan. Namun sampai saat ini belum ada laporan resmi, tetapi pihaknya siap mengambil langkah cepat jika ada laporan dari warga.
Kemunculan macan di kawasan ini memunculkan kekhawatiran akan gangguan ekosistem yang mungkin mendorong satwa liar keluar dari habitat aslinya. BKSDA dan pihak terkait diharapkan dapat segera bertindak untuk menyelesaikan masalah ini tanpa mengorbankan keselamatan warga maupun kelestarian satwa tersebut.
"Kami ingin agar BKSDA segera turun tangan," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, warga masih memilih menghindari ladang Glempeng dan lebih banyak beraktivitas di sekitar perkampungan.
Baca Juga:Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo
Sementara itu, BKSDA diharapkan dapat segera memberikan penjelasan terkait asal-usul dan penyebab macan-macan tersebut memasuki kawasan permukiman.
Kontributor : Julianto