Tol Klaten-Prambanan bakal Beroperasi Penuh, Siap Pangkas Waktu Tempuh Mudik Lebaran 2025

Saat dibuka secara fungsional ruas segmen Klaten-Prambanan itu belum beroperasi secara maksimal yakni hanya 12 jam saja.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 16 Januari 2025 | 16:42 WIB
Tol Klaten-Prambanan bakal Beroperasi Penuh, Siap Pangkas Waktu Tempuh Mudik Lebaran 2025
Suasana Gerbang Tol Prambanan. [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan telah dioperasikan secara fungsional pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin. Direncanakan peresmian jalur tersebut bakal dilakukan sebelum Lebaran 2025.

Hal ini disampaikan Direktur Teknik PT Jasa Marga Jogja Solo, Pristi Wahyono saat ditemui wartawan, Rabu (15/1/2025) kemarin usai prosesi pemindahan atau relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo alias Mbah Celeng yang terdampak tol Jogja-Solo di Ketingan, Tirtoadi, Sleman.

"Insya Allah Lebaran ini sudah kita resmi, operasi secara resmi ya, Lebaran, sebelum Lebaran mungkin ya sudah bisa kita operasional resmi [tol ruas segmen Klaten-Prambanan]," kata Pristi.

Jalur tersebut diproyeksikan untuk dapat membantu mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode khususnya Lebaran yang akan datang. Sehingga dapat mendukung kelancaran arus kendaraan masyarakat yang hendak mudik.

Baca Juga:Pembangunan Tol Jogja-Solo Capai 97 Persen, Ini Kendala Terakhirnya

Pasalnya saat dibuka secara fungsional ruas segmen Klaten-Prambanan itu belum beroperasi secara maksimal yakni hanya 12 jam saja. Namun ketika sudah diresmikan, operasional dapat optimal hingga 24 jam.

"Supaya ya ada progres lah, karena kalau hanya fungsional terus kan juga masyarakat banyak yang belum puas karena hanya 12 jam, kalau operasi kan sudah full, mudah-mudahan bisa lebih optimal melayani masyarakat," kata dia.

Apabila ruas tersebut bisa diresmikan sebelum Lebaran, dia menilai akan sangat membantu untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Terkhusus bagi kendaraan yang hendak masuk ke Yogyakarta maupun sebaliknya.

Sehingga pengendara bisa masuk dan keluar via Gerbang Tol (GT) Prambanan selama 24 jam. Dengan begitu kendaraan yang keluar dan masuk ke ruas Tol Jogja-Solo tidak hanya terpusat pada GT Klaten saja.

"Karena tahu sendiri kan Klaten agak crowded, sempit, muter-muter, banyak orang yang terjebak macet di sana karena memang sempit. Sehingga kalau ini sudah bisa operasi artinya sudah bisa dipakai 24 jam itu insya allah sudah bisa sangat membantu karena prediksi Lebaran akan lebih banyak daripada Nataru," ungkapnya.

Baca Juga:Konstruksi Makam Baru Mbah Celeng Capai 80 Persen, Rencana Relokasi Pertengahan 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini