Sejumlah Fasilitas Umum di Maguwoharjo Bakal Terdampak Tol Jogja-Solo, Ada Masjid hingga Sekolah

Pembangunan jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo yang bakal dibangun secara melayang atau elevated itu juga melintasi area Casa Grande.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 08 Januari 2025 | 17:58 WIB
Sejumlah Fasilitas Umum di Maguwoharjo Bakal Terdampak Tol Jogja-Solo, Ada Masjid hingga Sekolah
Konstruksi borpile sebagai pilar penyangga tol di proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman mulai dikerjakan. (Dokumentasi: PT Adhi Karya).

SuaraJogja.id - Sejumlah bangunan fasilitas umum di Maguwoharjo, Sleman terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo. Setidaknya ada masjid hingga sekolah yang terdampak proyek jalan bebas hambatan itu.

"Maguwo itu ada SMA [yang kena tol] tapi enggak sampai bangunan utama hanya di pojokan," kata Plt. Lurah Maguwoharjo, Heri Santoso, Rabu (8/1/2024).

Ada pula selain sekolah, disampaikan Heri, satu musala dan masjid yang terkena proyek tol. Dua bangunan itu berada di Kalurahan Maguwoharjo.

"Kalau masjid ada [yang terdampak] di Al Huda di dekat klinik tapi itu cuma kena yang di utara enggak sampai bangunannya," ucapnya.

Baca Juga:Tol Jogja-Solo Dikebut, Target Fungsional Lebaran 2025

Pembangunan jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo yang bakal dibangun secara melayang atau elevated itu juga melintasi area Casa Grande. Namun hanya halaman bagian depan ruko-ruko itu yang terkena dampak.

"Casa Grande itu hanya di depannya enggak sampai ke bangunan, kalau mendekati bangunan hanya yang sisi timur. Kalau sisi timur itu mendekati bangunan, tetapi semakin ke barat itu hanya di halaman, di pinggir-pinggir," tandasnya.

Terkait harga tanah tertinggi yang menerima ganti rugi proyek tol itu, Heri membeberkan mencapai rentan Rp14-19 juta meter persegi. 

"Kalau harga tertinggi yang sudah [dibayar] kalau enggak salah, Rp14-juta sampai Rp19 juta yang sudah terlaksana di Sanggrahan," bebernya. 

Namun memang belum semua lahan atau warga terdampak tol telah menerima pembayaran. Tercatat ada lima padukuhan di Kalurahan Maguwoharjo, yakni Ringinsari, Sembiko, Maguwo, Sanggrahan dan Pugeran.

Baca Juga:Konstruksi Makam Baru Mbah Celeng Capai 80 Persen, Rencana Relokasi Pertengahan 2025

"Belum selesai semua [pembayaran lahan]. Ada beberapa, Pugeran belum ada satupun yang dibayar. Ke timur [Pugeran] masih ada beberapa yang belum [dibayar UGR], ada pemberkasan kurang, mungkin belum selesai surat menyurat terkait dengan konsinyasi dan sebagainya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini