Anggaran Fisik dan Infrastruktur Dipangkas, Proyek Irigasi di Gunungkidul Kandas, Petani Cemas

Pemkab masih menunggu kepastian mengenai pemangkasan anggaran lainnya, seperti Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Keistimewaan DIY, dan Dana Desa.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 06 Februari 2025 | 15:40 WIB
Anggaran Fisik dan Infrastruktur Dipangkas, Proyek Irigasi di Gunungkidul Kandas, Petani Cemas
Ilustrasi proyek strategi saluran irigasi (Antara)

Lima proyek yang batal dibangun tahun ini adalah daerah Irigasi Bendung Wonosadi Kapanewon Nglipar, Sumur Pompa Plumbungan Kapanewon Karangmojo, Sumur Pompa Sumberwojo Kapanewon Ponjong, Sumur Pompa Kenteng Kapanewon Karangmojo, umur Pompa Bolodukuh Kapanewon Ponjong

Menurut Sigit, pembatalan proyek ini akan berdampak besar bagi sektor pertanian di Gunungkidul. Pasalnya jrigasi adalah penunjang utama pertanian. Dengan batalnya proyek ini, produktivitas petani bisa terganggu, terutama saat musim kemarau.

Selain infrastruktur irigasi, proyek pembangunan bank pakan ternak yang direncanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul juga berisiko dibatalkan.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, menyebutkan bahwa pihaknya masih mengonfirmasi besaran pemangkasan yang berdampak pada proyek tersebut. Pihaknya belum mengetahui apakah pemangkasan ini bersifat total atau hanya sebagian.

Baca Juga:Dapat Rp168,8 Miliar, Dana Desa di Gunungkidul Ditargetkan Cair Paling Lambat Juni 2025

"Yang jelas, proyek ini terdampak," katanya.

Dia menyebut bank pakan ternak direncanakan akan dibangun di beberapa kapanewon untuk mendukung peternak dalam mengelola ketersediaan pakan.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak