Mada kemudian mempertanyakan hasil survei approval yang mencapai 80 persen. Namun ia menduga ada peran pemerintah yang menganulir kebijakannya sendiri tentang kenaikan PPN 12 persen.
"Tapi, kemudian ya gimana ya, ini programnya sendiri di-cancel, tapi dianggap capaian. Ya, gitu kan. Jadi ya, yang terakhir adalah LPG Itu juga dianulir kebijakannya. Ada dua realitas yang menurut saya senjang dan kita harus cari penjelasannya," pungkasnya.