Jika tidak, pihaknya akan menggelar aksi yang lebih besar dengan komunitas mitra Grab Jawa Tengah.
"Kami merasa program ini tidak adil bagi mitra. Manajemen juga menyalahi aturan pemerintah yang sebelumnya sudah ditetapkan," tegas dia.
Dalam aksi ini, perwakilan peserta melakukan orasi di depan kantor Grab, menuntut agar pihak perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan mitra.
Massa juga meminta pihak manajemen Grab untuk hadir menemui mereka, bukan justru menutup kantor dan menolak bertemu dengan peserta aksi. Sebagai bentuk protes resmi, ratusan driver yang mengikuti aksi damai menandatangani petisi yang berisi tuntutan mereka.
Baca Juga:Sarkem Fest Kembali Digelar, Bakal Angkat Tradisi Ruwahan Jelang Ramadan
Pihak Grab sementara waktu menerima tuntutan dan masukan dari para peserta demo. Mereka menyatakan bahwa tuntutan ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan manajemen sebelum memberikan keputusan resmi.