Kementerian Batalkan Dukungan Pasca Efisiensi Anggaran, UMKM dan Industri Kerajinan Jogja Gigit Jari

Pameran yang rencananya akan digelar 5-8 Maret 2025 di JEC tersebut urung didukung tiga kementerian dibawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Galih Priatmojo
Selasa, 25 Februari 2025 | 11:57 WIB
Kementerian Batalkan Dukungan Pasca Efisiensi Anggaran, UMKM dan Industri Kerajinan Jogja Gigit Jari
Kemenperin yang membuka stand di Jiffina 2024 tidak lagi memberikan dukungan pada UMKM dan industri kerajinan dan furniture dalam Jiffina 2025. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

Endro optimis, Jiffina sebagai pemegang lisensi pameran internasional di Indonesia mampu mendatangkan buyer dan peserta pameran sesuai target. Hal ini penting untuk menghidupkan perekonomian DIY maupun Indonesia lewat furniture dan kerajinan.

"Kita konsentrasi ke negara-negara middle east (Asia Timur-red) yang tengah berkembang dan Asia," ujarnya.

Sementara, Direktur Jiffina, Yuli Sugianto, meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Jiffina yang akan diikuti 300 peserta se-Jawa dan Bali diharapkan memberikan dampak positif.  Segmen yang disasar akan lebih luas secara internasional.

"Kita targetkan 5.000 buyer dalam pameran nanti," imbuhnya.

Baca Juga:Mandala Krida Tak Bisa, Final PSIM vs Bhayangkara Digelar di Manahan, Ini Alasannya

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak