Misteri Keracunan Massal di Sleman Terungkap, Formalin Berlebih Terdeteksi dalam Makanan

Adrian tak merinci seberapa tinggi kadar formalin dalam sampel makanan yang diperiksa itu

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 25 Februari 2025 | 15:15 WIB
Misteri Keracunan Massal di Sleman Terungkap, Formalin Berlebih Terdeteksi dalam Makanan
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian memberi keterangan pada wartawan, Selasa (25/2/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

"Keracunan makanan yang terjadi diduga karena adanya kontaminasi bakteri Salmonella sp, Bacillus Cereus dan E. Coli pada makanan yang disajikan," imbuhnya.

Diungkapkan Cahya, tidak hanya siomay yang diduga tercemar bakteri tersebut. Melainkan seluruh sampel makanan yang diperiksa mulai dari bakso, sate, krecek, dan es krim pun ada beberapa yang diduga tercemar dari bakteri itu.

Diketahui, ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Tempel mengeluh demam hingga diare usai menghadiri hajatan di kampung pada Sabtu (8/2/2025). Para warga itu diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang disajikan.

Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sleman, kali ini di Padukuhan Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati. Puluhan orang mengalami gejala tak sehat usai diduga mengonsumsi makanan saat acara pertemuan dasawisma.

Baca Juga:Geger Temuan Mobil Bekas Tertembak Tanpa Pemilik di Sleman, Polisi Berikan Penjelasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak