Persiapan Hadapi Lonjakan Sampah saat Libur Lebaran, Belasan Depo di Kota Jogja Mulai Dikosongkan

Nantinya sampah yang datang akan langsung masuk kedalam bak truk. Sehingga depo hanya akan digunakan sebagai tempat pemilihan lanjutan yang setelah selesai langsung diangkut.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Maret 2025 | 15:59 WIB
Persiapan Hadapi Lonjakan Sampah saat Libur Lebaran, Belasan Depo di Kota Jogja Mulai Dikosongkan
depo di kawasan Kotabaru dikosongkan sebagai persiapan menampung sampah saat libur lebaran. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Nah sehingga kita pantau kemarin dulu penggerobak baru 600, tumbuh jadi 700, tumbuh jadi 800, per hari ini 1017," kata Hasto, Selasa (18/3/2025).

"Ya artinya kemarin dulu orang suruh jadi penggerobak itu agak males, RW-nya pada susah nyari pengerobak, tapi kenyataannya dari 616 RW sudah 1017 sekarang nih yang sanggup menjadi pengerobak," imbuhnya.

Disampaikan Hasto, dari total 45 kelurahan di Kota Jogja baru sekitar 30 persen yang sudah siap untuk menerapkan program tersebut. Ada tiga indikator yang digunakan terkait hal ini yakni merah, kuning dan hijau.

"Hari ini yang hijau dari 45 itu sekitar 15 [kalurahan]. Belum, belum [semua RW]. Tadi yang sudah clear, yang hijau 30 persen yang lainnya masih campur-campur, bervariasi," ucapnya.

Baca Juga:Dinkes Kota Jogja Siapkan Alat Kejut Jantung hingga Puskesmas 24 Jam selama Libur Lebaran

"Kuning sama merah itu artinya belum selesai, mengkondisikannya itu belum selesai. Nah itu tiap minggu saya pantau terus, setiap selasa saya pertemuan," sambungnya.

Dia menargetkan dalam 100 hari pertama masa kerjanya sebagai wali kota, seluruh wilayah itu sudah hijau atau siap melaksanakan kebijakan gerobak sampah ini. Para lurah diminta untuk segera menyelesaikan problematika transporter pembawa sampah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak