Ia juga banyak terlibat dalam beberapa konferenci cabang NU di beberapa wilayah, termasuk di Gunungkidul.
Kepiawaiannya sebagai ulama berpengaruh di Gunungkidul juga memberikan angin segar terhadap pemuda untuk belajar secara dalam mengenai Islam.
KH Bardan Ustman belum diketahui pasti lahir dari tanggal berapa. Namun ulama yang sudah menjadi bagian dari Gunungkidul ini tak lekang oleh jasa dia.
Apalagi dekatnya dengan pendidikan di Bumi Handayani memberikan ruang di mana beliau mendapat antusias dari siswa SD dan SMP.
Baca Juga:Siap Mudik? Cek Dulu Harga Tiket Bus Jogja-Jabodetabek, Ada yang Naik Lebih dari Rp300 Ribu
Kedekatannya dengan masyarakat juga menjadi jujugan warga untuk belajar agama terhadap ulama ini.
Tentu kepergiannya menjadi sebuah pukulan bagi seluruh warga NU Gunungkidul. Namun semangat untuk dakwah terus ada.
Hal ini juga yang meneguhkan hati masyarakat Gunungkidul untuk terus membangun dan mempertebal iman Islamnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Jalur Clongop kerap Longsor, Pemda DIY Baru Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Dua Lokasi