Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Rentetan Tragedi Kamar Kos di Jogja: Dosen yang Ditemukan Membusuk Bersimbah Darah hingga Gantung Diri

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 April 2025 | 22:57 WIB
Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Evakuasi dosen asal Semarang yang meninggal dunia di kamar indekost Jln. Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Lingkungan indekost di Yogyakarta kembali dikejutkan dengan penemuan jasad pria dalam kondisi membusuk dan bersimbah darah. Peristiwa ini terjadi di sebuah kamar kos di Jalan Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025).

Korban diketahui berinisial MN (30), pria asal Semarang yang disebut sebagai seorang dosen dan sedang menempuh pendidikan S3 di Yogyakarta. Identitas ini masih dalam proses verifikasi pihak kepolisian. Hingga kini proses penyelidikan dosen asal Semarang tewas tersebut masih dilakukan.  

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menjelaskan bahwa penemuan jasad MN bermula dari laporan penghuni kos lain yang mencium bau tak sedap sejak beberapa hari terakhir.

“Pemilik kos dapat laporan dari penghuni lain, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah,” jelasnya.

Baca Juga:Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi

Kronologi Penemuan

Sekira pukul 07.50 WIB, Selasa pagi, pemilik kos menerima laporan dari penghuni bahwa aroma menyengat menyeruak dari salah satu kamar lantai dua. Dimas, pemilik kos, segera menuju kamar tersebut. Namun, ia tidak berani membuka pintu secara langsung.

"Karena jendelanya terbuka, saya coba lihat dari sela-sela gorden. Saat itu saya lihat sudah dalam kondisi tak bernyawa," ucap Dimas.

Mengetahui hal tersebut, Dimas segera melapor ke Ketua RT dan kepolisian. Tak lama berselang, petugas dari Polresta Sleman bersama tim identifikasi tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.

Mereka terlihat mengenakan alat pelindung diri lengkap saat memasuki kamar korban. Proses evakuasi berlangsung lama karena kondisi jasad yang sudah membusuk dan kamar yang sempit.

Baca Juga:Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari

Adrian menuturkan bahwa saat ini penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan. "Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini pembunuhan atau bukan. Kita tunggu hasil autopsi dari tim forensik," tegasnya.

Sejumlah barang yang ditemukan di dalam kamar turut diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Pihak kepolisian juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan memintai keterangan beberapa saksi.

Korban Dikenal Ramah

MN diketahui sudah lama tinggal di kos tersebut. Menurut Dimas, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan jarang menimbulkan masalah. “Dia itu termasuk penghuni lama. Ramah juga. Nggak ada yang mencurigakan dari perilakunya,” ucapnya.

Terakhir kali korban terlihat adalah pada Kamis (17/4/2025), ketika ia mengambil pesanan makanan dari ojek online. Setelah itu, korban tidak tampak beraktivitas seperti biasa.

“Biasanya masih keluar kamar, tapi sejak hari itu memang nggak kelihatan sama sekali,” tambah Dimas.

Menurut penuturan Dimas, korban mengaku sedang menempuh pendidikan lanjutan, kemungkinan S3, sembari mengajar. “Pernah bilang kalau dia ngajar, tapi nggak jelas di mana. Kemungkinan les privat atau semacamnya,” ungkapnya.

Deretan Tragedi Kos di Jogja

Kasus MN menambah panjang daftar peristiwa tragis yang terjadi di lingkungan kos Jogja dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan rangkuman Suara.com, sebelumnya, sejumlah kejadian mencuat ke publik:

1. Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos Pria di Kotabaru (Februari 2024)

Seorang mahasiswi berinisial FD (23) ditemukan tewas membusuk di kamar kos pria berinisial H di Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta, pada 24 Februari 2024. Penemuan bermula dari laporan rekan kerja H yang mencium bau busuk dan melihat bercak darah di depan kamar. Korban dilaporkan hilang sejak 21 Februari 2024.

2. Mayat Pria Ditemukan di Kamar Kos di Kotabaru (Februari 2024)

Sesosok mayat pria ditemukan di kamar kos di Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta, pada 24 Februari 2024. Penemuan bermula dari laporan warga yang mencium bau busuk dan melihat bercak darah di sekitar kamar. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan identitas korban.

3. Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Pogung, Sleman (Agustus 2024)

Seorang mahasiswa berinisial DAN (21) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Pogung, Sleman, pada 12 Agustus 2024. Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri. Penemuan bermula dari kekhawatiran orang tua yang tidak dapat menghubungi korban dan meminta pemilik kos untuk memeriksa.

4. Pembunuhan di Kamar Kos di Bantul (September 2024)

Seorang wanita bernama Enggal Dika Puspia ditemukan tewas di kamar kosnya di Padukuhan Manding, Bantul, Yogyakarta. Korban dibunuh oleh pacarnya, M Rafy Ramadhan, dengan cara dicekik pada 25 September 2024. Pelaku menyimpan jenazah korban di dalam kamar kos selama beberapa bulan hingga ditemukan dalam bentuk kerangka pada Maret 2025.

5. Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Gemblakan Atas (Desember 2024)

Seorang pria bernama Udiarto ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Gemblakan Atas, Danurejan, Yogyakarta, pada 18 Desember 2024. Korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan stroke. Pemeriksaan medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, dan keluarga menolak autopsi, meyakini kematian disebabkan oleh penyakit yang diderita.

Rentetan kasus ini menjadi alarm penting bagi pengawasan dan keamanan lingkungan tempat tinggal sementara di kota pelajar ini. Polisi kini fokus mengungkap penyebab pasti kematian MN demi menjawab rasa penasaran publik dan memastikan keadilan ditegakkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak