Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran

Manajemen bertanggungjawab penuh untuk mempertahankan tim berada di Liga 1 musim depan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 25 April 2025 | 18:47 WIB
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
PSS Sleman saat menjamu Dewa United di lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. (Instagram/@pssleman)

PSS berada di juru kunci dengan koleksi hanya 22 poin dari 29 pertandingan yang telah dilakoni.

Riko Simanjuntak dkk masih menyisakan lima laga terakhir. Meski begitu hal ini menjadi penentuan berat para penggawa.

Performa permainan yang ditunjukkan juga wajib jor-joran. Bukan tanpa alasan, meskipun lima laga mampu diselesaikan dengan kemenangan tanpa kalah sekalipun, PSS harus bersaing dengan Barito Putera, Persis hingga PSIS dan Semen Padang untuk menjauh dari zona degradasi tersebut.

Seakan seperti judi, Pieter Huistra juga harus memutar otak agar lima laga tersebut setidaknya mengoleksi tiga poin tanpa kekalahan.

Baca Juga:Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas

Kendati begitu ujian PSS Sleman sebenarnya harus disiapkan sejak saat ini. PSS akan menghadapi tim pemuncak klasemen, Persib Bandung pada Sabtu (26/4/2025) sore.

Tentu ini tidak akan mudah untuk PSS menghadapi raksasa Bandung esok hari. Di sisi lain, Persib Bandung menjamu dengan tren positif, di mana empat laga terakhir tak kalah sekalipun.

Di samping itu euforia di Stadion GLBA tentu menjadi tantangan bagi Jayus dkk ketika memijakkan kakit di Tanah Bandung.

Menghadapi tim juru kunci, Bojan Hodak, pelatih Persib enggan meremehkan. Meski memiliki jarak poin yang jauh, Bojan mengaku PSS bisa menjadi ancaman karena performanya yang cukup baik ketika menahan lama Dewa United, sebelum akhirnya kebobolan di laga pekan lalu.

Baca Juga:Stadion Maguwoharjo Akhirnya Berstandar FIFA?, PUPR DIY Ungkap Hasil Renovasi Jelang Laga Perdana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak