'Menyelamatkan Masa Tua di Linimasa': Cara Mafindo Berdayakan Lansia di Era Digital

Dunia digital kini menjadi ruang baru untuk berbagi cerita termasuk membangun koneksi antar generasi.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 07 Mei 2025 | 21:37 WIB
'Menyelamatkan Masa Tua di Linimasa': Cara Mafindo Berdayakan Lansia di Era Digital
Ilustrasi lansia. (Pixabay)

Program Officer Tular Nalar, Dwitasari Teteki Bernadeta, juga menegaskan bahwa perhatian terhadap lansia adalah tanggung jawab bersama.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa Mafindo akan terus konsisten mendampingi serta memberdayakan lansia agar semakin percaya diri di era digital.

Tak dipungkiri angka literasi masyarakat di Indonesia cukup buruk. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak orang yang bisa membaca namun tak paham dengan apa yang mereka baca.

Hal ini nyaris dialami beberapa generasi muda. Namun begitu, lansia juga harus mendapat perhatian agar mereka masih bisa memahami apa yang mereka baca.

Baca Juga:Lansia di Sleman Membludak, Pemkab Resmikan Sekolah Khusus agar Tetap Produktif

Bukan tanpa alasan, dari literasi sebuah negara bisa terlihat bagaimana masyarakat berkembang. Pasalnya miss leading dan persepsi yang salah kerap menjadi persoalan di negara berkembang seperti Indonesia.

Di sisi lain kondisi masyarakat Indonesia sebagai pengguna media sosial terbesar kedua juga bisa menjadi kekhawatiran.

Pasalnya informasi di media sosial terkesan tak lengkap dan hanya selintas. Masyarakat akan lebih baik diarahkan untuk mendapat informasi dari media-media yang memiliki kredibilitas.

Namun dalam beberapa kondisi, masyarakat yang enggan untuk mencari sumber berita atau informasi dari media mainstream justru lebih percaya dengan media sosial.

Baca Juga:Keluarga Lansia Korban Tabrak Lari Terima Keadaan, Begini Kelanjutan Nasib Pelaku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak