"Jadi prinsipnya kami tinggal menunggu Perjanjian Kerja Sama atau PKS antara pihak PT Jasamarga Jogja-Solo dengan pihak Kasultanan Jogja dan ada tripartit dari Kementerian PU," ujar dia.
Diketahui jalan bebas hambatan yang membentang dari Trihanggo hingga Tlogoadi itu akan dibangun secara elevated atau melayang tepatnya di area ring road dan at grade atau timbunan di area dalam.
Pembangunan tol di Jogja terus berprogres, pada momen lebaran 2025 kemarin, Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani sudah dilintasi banyak pemudik.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto kala itu, menuturkan exit tol Tamanmartani itu bakal mulai dibuka H-7 Lebaran.
Baca Juga:Resmikan SPPG di Sleman, Cak Imin Dorong BUMDes Jadi Pilar Ekonomi Makan Bergizi Gratis
Pada arus mudik, jalur tersebut hanya diterapkan satu arah menuju Jogja saja.
Kemudian pada arus balik, penerapan arus lalu lintas dibuat sebaliknya atau searah menuju ke Klaten.
Dia memastikan segmen tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I.
"Jadi pada H-7 itu hanya dilakukan untuk kendaraan Golongan I yang menuju arah Jogja. Kemudian untuk arus baliknya, sebaliknya. Hanya diperuntukkan untuk kendaraan Golongan I saja," kata Mulyanto.
Disampaikan Mulyanto, secara operasional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani belum akan dibuka penuh selama 24 jam. Melainkan dibuka hanya fungsional pada pukul 06.00-17.00 WIB.
Baca Juga:Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman
"Hanya untuk pagi siang-sore ya, malam ditutup. Lalu kecepatan 40 km/jam," ucapnya.