SuaraJogja.id - UNISI Hotel Malioboro Yogyakarta resmi melaksanakan acara serah terima jabatan Direktur PT Unisia Kreasi Sejahtera pada Senin (2/6/2025) kemarin.
Posisi direktur yang sebelumnya dijabat oleh Hepi Wahyuningsih, kini secara resmi diserahkan kepada Dedi R Yusma.
Acara ini berlangsung khidmat di UNISI Hotel Malioboro dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan Badan Wakaf UII, Komisaris, kepala departemen (HOD), serta seluruh staf.
Dalam sambutannya, Ibu Hepi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kerja sama selama masa jabatannya.
Baca Juga:Malioboro Makin Ketat, Ratusan Perokok Kena Sanksi, Wisatawan Luar Daerah Mendominasi
"Merupakan kehormatan besar bagi saya dapat mengemban amanah ini. Saya yakin di bawah kepemimpinan baru Bapak Dedi R Yusma, UNISI Hotel Malioboro akan terus berkembang dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan," ujar Hepi melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu, dalam pidato perdananya sebagai Direktur baru, Bapak Dedi R Yusma menegaskan komitmennya untuk meneruskan visi dan misi yang telah dirintis sebelumnya.
"Bagi saya, kepemimpinan bukan sekadar jabatan. Ini adalah soal melayani, mendengar, bertindak, dan berkarya demi kemajuan bersama," ungkapnya.
Acara serah terima jabatan di UNISI Hotel Malioboro ditutup dengan penandatanganan berita acara resmi serta sesi foto bersama seluruh undangan.
Momen ini diharapkan menjadi titik awal penyegaran organisasi sekaligus memperkuat semangat kolaborasi untuk menghadapi tantangan dunia perhotelan ke depan.
Baca Juga:Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
Okupansi Hotel di Jogja
Menjelang libur Idul Adha 2025, sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan dinamika yang menarik.
Meskipun terjadi peningkatan kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel tidak sepenuhnya mencerminkan lonjakan tersebut.
Kunjungan Wisatawan Meningkat Signifikan
Dinas Pariwisata DIY mencatat bahwa selama periode libur Lebaran 2025, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1.459.542 orang, melampaui target yang ditetapkan sebesar 1,1 juta kunjungan.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 1.037.319 kunjungan.