Detik-Detik Mencekam Kebakaran Lesehan di Jogja: Plafon Roboh, Anak Sesak Napas, Ini Kesaksian Warga

Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta menggunakan ambulans Rumah Singgah Al-Fatih.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 21 Juli 2025 | 12:43 WIB
Detik-Detik Mencekam Kebakaran Lesehan di Jogja: Plafon Roboh, Anak Sesak Napas, Ini Kesaksian Warga
Lesehan ikan bakar 898 di Jalan MT Haryono, Suryodiningratan, Mantrijeron yang mengalami kebakaran, Minggu (20/7/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. [Kontributor/Putu]

SuaraJogja.id - Kebakaran besar terjadi di lesehan ikan bakar 898 di Jalan MT Haryono, Kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron, Minggu (20/7/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian tersebut membuat warga panik dan mengakibatkan kemacetan di kawasan perempatan itu.

Kebakaran tersebut terjadi begitu cepat. Berdasarkan keterangan dari Polresta Yogyakarta, api pertama kali terlihat dari bagian plafon bangunan.

Menurut kesaksian warga, hanya dalam hitungan menit, si jago merah sudah membesar dan membakar hampir seluruh bagian bangunan.

Baca Juga:PHK Massal Pasca Kebakaran: 356 Eks Pekerja MTG Sleman Terima JHT, Ini Rinciannya

Bahkan Danang, salah seorang saksi mata sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah. Dia langsung mencoba masuk karena mengetahui ada dua anak kecil yang terjebak di belakang rumah.

Namun plafon tiba-tiba roboh. Ia pun terpaksa menyelamatkan diri lewat pintu belakang.

Dia kemudian mengajak beberapa warga lain untuk kembali ke rumah dan berhasil mengevakuasi dua balita yang terjebak di dalam.

"Anak pertama berusia 6 tahun mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal, sementara anak kedua yang baru berusia 3 tahun mengalami syok berat," ungkap Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi dikutip Senin (21/7/2025).

Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta menggunakan ambulans Rumah Singgah Al-Fatih.

Baca Juga:Fenomena Grup Gay di Yogyakarta, Kapolresta Janji Tindak Tegas

Selain itu seorang wanita dewasa berusia 33 tahun yang mengalami syok mendapatkan penanganan di lokasi.

Proses pemadaman melibatkan tim Damkarmat dari Kota Yogyakarta, dibantu personel dari Kabupaten Bantul, Sleman, serta sejumlah relawan kebencanaan.

Komandan Regu Damkarmat Kota Yogyakarta, Teguh Wijayanto, menyebut akses menuju lokasi yang relatif mudah membantu kelancaran evakuasi dan pemadaman.

"Kami turunkan unit dari Pos Mojo, Mako Induk, ditambah bantuan air dari Godean dan Hasamindo. Api bisa dikendalikan sebelum menjalar ke bangunan lain di sekitar lokasi," imbuhnya.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp100 juta.

Penyebab sementara diperkirakan akibat korsleting listrik pada bagian atas plafon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak