Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan

Meski dengan berbagai keterbatasan dan 'gangguan' yang dialami, Roy menegaskan semangatnya tidak padam.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 18 Agustus 2025 | 17:05 WIB
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
Soft launching buku Jokowi's White Paper oleh Roy Suryo Cs di resto UC UGM, Senin (18/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Acara soft launching buku 'Jokowi's White Paper' karya trio Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tiyassuma tetap digelar di UC UGM.

Agenda ini sedianya berlangsung di Ruang Nusantara UC Hotel UGM.

Namun akhirnya dipindahkan ke coffee shop atau area restoran di lokasi yang sama.

Padahal sebelumnya UGM menyebut telah membatalkan acara yang digelar di UC tersebut.

Baca Juga:UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh

Namun Roy Suryo Cs tetap menggelar acara itu. Namun saat belum berjalan lama, listrik dan pendingin ruangan mendadak mati.

Tak menghiraukan kondisi tersebut, Roy Suryo dan rombongan tetap melanjutkan acara. Roy Suryo menyebut insiden ini sebagai bentuk gangguan.

"Alhamdulillah kita kembali ke kegelapan. Karena, ya, barusan kita melihat bersama bahwa di tengah-tengah doa yang kita wujudkan, kita persembahkan kepada Allah SWT, ternyata ada tangan-tangan jahat yang mematikan listrik dan AC di ruangan ini. Tolong dicatat itu," kata Roy Suryo di UC UGM, Senin (18/8/2025).

Ia menegaskan bahwa dirinya bersama dua rekannya yakni Rismon dan Dokter Tifa adalah alumni UGM dan berhak menggunakan fasilitas yang dibuka untuk umum.

Menurutnya, panitia sudah mengantongi izin resmi untuk menggunakan ruangan.

Baca Juga:Stop Scrolling! Ini Cara Ampuh Atasi Kesepian, Dijamin Lebih Efektif dari Media Sosial

"Kami sudah mengalah. Kami sudah mendapatkan izin. Kami sudah melakukan down payment. Sudah diterima, resmi kemarin, untuk penggunaan ruang nusantara di UC ini. Tapi secara tidak sopan. Pagi tadi hanya berbekal WhatsApp, itu dibatalkan," ujarnya.

Buku Setebal 700 Halaman

Roy menyebut buku setebal hampir 700 halaman yang mereka luncurkan berisi kajian ilmiah lintas disiplin.

Buku ini mengulas telematika, digital forensic, hingga neuropolitik.

"Dan hari ini kita wujudkan, itu untuk mewujudkan bahwa kami memang melakukan semuanya itu pure [murni] sains. Ilmu pengetahuan," ungkapnya.

Pemilihan UGM sebagai lokasi soft launching, kata Roy bukan tanpa alasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak