Soal judul, Roy menekankan, pemilihan judul Jokowi's White Paper bukan tanpa alasan.
"Kami sepakat menjuduli Jokowi's White Paper karena kami ingin membersihkan kampus kami tercinta ini. Universitas Gadjah Mada itu, kami [Roy, Rismon, Tifa] bertiga lulusan sini," ungkapnya.
Namun, perjalanan soft launching buku ini diwarnai drama.
Roy menyebut, mereka sudah menyewa University Club (UC) UGM, bahkan uang muka sudah dibayarkan.
Baca Juga:Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
Tetapi, acara mendadak dibatalkan setelah pihak manajemen mendapat tekanan.
"Ternyata mendadak tadi malam, dapat info kalau tempat ini konon didatangi aparat keamanan. Kemudian dipaksa untuk membatalkan dan dibatalkan betul. Dan dikembalikan uangnya," ujar dia.
Roy menegaskan, peluncuran resmi buku ini akan digelar dalam skala lebih besar di Jakarta pada 27 Agustus mendatang.
"Grand launching akan kami seminarkan dengan beberapa kampus di Jakarta. Kalau soft launching memang harus diselenggarakan di UGM," ucapnya.
Ia juga memastikan, buku ini akan hadir dalam dua versi cetak eksklusif dan reguler serta e-book yang bisa diunduh publik.
Baca Juga:UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh
Tak tanggung-tanggung, buku ini bakal didistribusikan hingga 25 negara dengan dukungan Forum Diaspora Indonesia (FDI).
"Cetakan pertama kemarin sudah ada yang mau support 5.000 eksemplar," ungkap dia.