UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan

Digitalisasi, kata Siwi merupakan aspek penting dalam hal pemasaran.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:33 WIB
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
Kolaborasi Gojek dengan Dinkop UKM DIY, Pemkot Jogja, Kadin DIY untuk melakukan digitalisasi pelaku UMKM, Rabu (20/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Upaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar lebih berdaya saing terus digencarkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kali ini, Dinas Koperasi UMKM DIY, Pemkot Jogja, dan Kadin DIY menggandeng Gojek sebagai mitra pemasaran digital untuk membawa produk lokal lebih luas dikenal.

Kepala Dinkop UKM DIY Sri Nurkyatsiwie tak menampik bahwa UMKM di wilayahnya menjadi penggerak ekonomi yang cukup besar.

"Jadi 96 persen pelaku UMKM di DIY itu dapat membuka peluang tenaga kerja masuk," kata Siwi saat mengahadiri peresmian kerjasama dengan Gojek di Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), Rabu (20/8/2025).

Baca Juga:Kaget! Sri Sultan HB X Tiba-Tiba Nyanyi di Depan Paskibraka, Ini Alasannya...

Namun memang, Siwi mengungkap masih perlu ada beberapa aspek yang diperhatikan.

Terkhusus dalam pengembangan UMKM itu sendiri di tengah era digital sekarang.

Mulai dari aspek regulasi, afirmasi dan partisipasi. Tanpa adanya partisipasi dua aspek lainnya tidak akan berjalan.

"Para pelaku UMKM diharapkan selain menjadi mitra tapi juga bisa menjadi mentor pelaku usaha lainnya dalam digitalisasi produk UMKM," tandasnya.

Digitalisasi, kata Siwi merupakan aspek penting dalam hal pemasaran.

Baca Juga:Bikin Event Pakai Musik? Hotel dan EO Wajib Tahu Aturan Ini Kalau Tak Mau Terancam Sanksi

Apalagi Gojek merupakan platform pemasaran yang sudah bisa dibilang mapan untuk para pelaku UMKM.

Tidak sebatas masuk keranah digital saja dengan produk yang sudah ada.

Ia mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Tentu saja, ia memastikan pemerintah tidak akan lepas tangan dalam prosesnya.

Termasuk dari Gojek yang bakal membantu pemasaran digital makin pesat.

Kolaborasi Gojek dengan Dinkop UKM DIY, Pemkot Jogja, Kadin DIY untuk melakukan digitalisasi pelaku UMKM, Rabu (20/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Kolaborasi Gojek dengan Dinkop UKM DIY, Pemkot Jogja, Kadin DIY untuk melakukan digitalisasi pelaku UMKM, Rabu (20/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

"Kerjasama ini menjadi salah satu implementasi program Pemprov DIY yakni digitilasasi UMKM agar bisa masuk dalam ekosistem pemasaran online," tegasnya.

Manajemen keuangan para pelaku UMKM pun tak luput dari sorotan. Mengingat kini banyak pembayaran yang menggunakan sistem cashless atau online.

Termasuk pula peningkatan dari sisi kelembagaan seperti sertifikat halal dan pendukung lainnya.

"Tahun 2026 kami punya target sebanyak 88.000 produk UMKM DIY harus mendapatkan sertifikat halal," ucapnya.

Sementara itu Wakil Walikota Jogja, Wawan Hermawan turut menyinggung tantangan pelaku UMKM di Kota Jogja soal melek teknologi.

Diperlukan edukasi masif untuk menjawab tantangan tersebut.

"Tentu edukasi dan bimbingan dari platform Gojek di sini menjadi suatu keniscayaan. Harapannya adalah lebih banyak memberi bimbingan atau pendampingan," ujar Wawan.

Ditambahkan Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Kadin DIY Agus Imron bahwa DIY menjadi slaah satu daerah dengan pelaku UMKM terbesar di Indonesia. Belum lagi berbicara produk yang khas untuk dinikmati.

"Mendukung itu, kami bekerjasama juga dengan Kampus ISI untuk melatih pelaku UMKM mendesai visual kemasan prduk yang nantinya bisa dipajang di paltform digital seperti Gofood," tandas Agus.

Head Of Corporate Affairs Regional Jabar, Jateng dan DIY Gojek Guntur Arbiansyah menyatakan bahwa belum lama ini telah dilakukan digitalisasi kepada ratusan UMKM di wilayah DIY.

Apalagi, dia bilang, UMKM sudah menjadi pilar utama ekonomi daerah sekaligus mitra Gojek sejak berdiri tahun 2010 silam.

"Ini waktu berjuang untuk kami, menghadirkan berbagai solusi teknologi untuk pertumbuhan UMKM di Yogyakarta," tegas Guntur.

"Kami memfasilitasi mereka, mendukung kemandirian ekonomi sesuai dengan misi Pemkot Jogja maupun Pemda DIY," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak