Tak hanya event, rencana pembangunan infrastruktur budaya juga berpotensi tertunda.
Ishadi mengakui proyek Taman Budaya di Kalurahan Pandowoharjo sepenuhnya mengandalkan Danais dengan alokasi anggaran cukup besar yakni mencapai Rp35 miliar.
"Ya belum [terlaksana] karena dana [yang dibutuhkan] hampir Rp35 miliar lebih," ujar dia.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, kini Dinas Kebudayaan Sleman berupaya menyusun prioritas penggunaan Danais.
Baca Juga:Lubang Menganga di Sleman, Karst Gunungkidul Terancam: Yogyakarta Kalah Lawan Tambang Ilegal?
"Nanti tergantung dari sana juga, untuk fasilitasi, pembinaan, penyelenggaraan event, kita menyesuaikan, kita coba susun prioritas mana yang harus didahulukan," ujarnya.