Namun tiba-tiba dia dapat kabar yang mengagetkan bahwa anaknya meninggal dunia.
"[Sabtu] Malamnya ngopi minta uang. Saya itu enggak ngira [terakhir bertemu]. [Rheza] baru semester 5 soalnya, di Amikom baru aja bayar [uang kuliah] kemarin, baru libur, [padahal] tak suruh di rumah saja," tandasnya.
Meski tidak mau memperpanjang kasus kematian anaknya, Yoyon sangat berharap aksi unjuk rasa bisa berlangsung damai alih-alih ricuh.
Pengamanan pun perlu lebih baik karena aksi demo tidak hanya diikuti mahasiswa namun juga pihak-pihak lain.
Baca Juga:Tragis! Mahasiswa Amikom Meninggal Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa, Kampus Berharap Penjelasan Polda DIY
"Ya harapannya pengennya sih demo-demo yang damai, setidaknya pengamanannya itu gimana ya, kan rata-rata yang demo itu kan ada campuran mahasiswa, setidaknya pengamanan jangan terus apa-apa main gebuk apa-apa main gebuk gitu kan kasihan itu nanti orang-orang nggak ngerti," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi