- Sidang kasus kecelakaan maut BMW yang menewaskan Argo Ericko kembali berlanjut
- Agenda sidang adalah mendatangkan saksi-saksi untuk diperiksa
- Christiano sebagai terdakwa kasus laka maut tersebut meminta maaf di hadapan ibu korban
SuaraJogja.id - Tangis Meiliana pecah ketika melihat pemuda berbaju putih dengan celana hitam bersimpuh di hadapannya saat sidang kasus kecelakaan maut BMW yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), Selasa (23/9/2025)
Seisi ruangan langsung hening sesaat. Hanya tangisan dari Meliana yang terdengar di ruang sidang PN Sleman tersebut.
Dari kejauhan, bibir pemuda yang merupakan terdakwa Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan terlihat menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang membuat nyawa mahasiswa Fakultas Hukum UGM itu raib.
Meiliana dengan pakaian merah jambunya, beberapa kali mengangguk seakan mencoba merelakan anaknya pergi meski di depannya adalah pelaku yang menyebabkan anak semata wayangnya itu pergi dari kehidupan dia.
Baca Juga:7 Hari Menentukan Nasib Christiano: Banding atau Tidak? Pengacara Ungkap Strategi
Ketua Majelis Hakim, Irma Wahyuningsih yang saat itu memimpin sidang juga memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menyampaikan beberapa patah kata atas apa yang ia perbuat terhadap satu nyawa pemuda yang menjadi harapan Meiliana sebagai orang tua tunggal.
Sidang kasus kecelakaan maut BMW yang menewaskan Argo kembali bergulir di PN Sleman, Selasa (23/9/2025).
Dalam persidangan kali ini, terdakwa Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan dihadirkan ke ruang sidang.
Sebelumnya, Christiano hanya mengikuti sidang secara online dan baru hari ini ia datang untuk mengikuti agenda sidang secara luring.
Dalam agenda sidang tersebut, sejumlah saksi termasuk Ibunda Argo, Meiliana hadir untuk memberikan keterangan.
Baca Juga:Terungkap, Alasan Hakim Tolak Eksepsi Kasus BMW Maut yang Tewaskan Mahasiswa UGM
Momen tersebut dibagikan oleh akun X Merapi Uncover yang mendapat sejumlah reaksi dari warganet.
"Pengemudi BMW Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan yang kini jadi terdakwa dalam kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericko Achfandi berlutut meminta maaf kepada ibu kandung Argo, Meiliana dalam agenda pemeriksaan saksi-saksi di PN Sleman, Selasa 23 September 2025," tulis akun tersebut.
Christiano yang mengenakan baju putih bercelana hitam sempat mengungkapkan beberapa kata.
Ibunda Argo juga membalas ucapan dengan isak tangis yang terdengar di ruang sidang.
Untuk diketahui, dalam agenda sidang hari ini hakim meminta keterangan dari para saksi-saksi. Ibu Argo, Meiliana salah satunya yang dihadirkan dalam ruang sidang.
Ia juga memberikan keterangan terhadap kasus yang melibatkan dua mahasiswa UGM tersebut, hingga harus kehilangan nyawa anaknya sendiri.