- Pasar Godean segera dioperasikan
- Namun lahan parkir akan diselesaikan dulu sebelum pedagang berjualan
- Nantinya akan banyak event dan acara di Pasar Godean
SuaraJogja.id - Pengundian lapak bagi para pedagang di Pasar Godean telah selesai dilakukan.
Namun untuk rencana pemindahan pedagang dari lokasi sementara kembali ke Pasar Godean masih menunggu kesiapan sarana parkir.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan bahwa perpindahan belum akan dilakukan jika fasilitas pendukung itu belum selesai sepenuhnya.
"Secara manajemen untuk pedagangnya, informasi yang saya terima dari Disperindag, undian [lapak] sudah selesai. Kapan pindahnya? tergantung kesiapan parkir," kata Harda, Jumat (26/9/2025).
Baca Juga:Akhirnya Pasar Godean Siap Dibuka Oktober Ini: Pedagang Bisa Kembali Jualan!
Ia menekankan, belum ada keputusan final mengenai waktu pemindahan. Pasalnya pembangunan fasilitas pasar, terutama gedung parkir, belum sepenuhnya rampung.
"Nek rung [kalau belum] siap, ya tidak akan saya pindah," tegasnya.
Disebutkan Harda, belum ada serah terima pekerjaan konstruksi parkir atau Provisional Hand Over (PHO).
Menurutnya, penyelesaian gedung parkir menjadi langkah penting agar manajemen pengelolaan pasar bisa berjalan baik.
"Secara fisik kan belum selesai. Nah begitu selesai, ini secara pararel untuk bagaimana manajemen pengolaan parkirnya nanti," ucapnya.
Baca Juga:Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
Harda menegaskan bahwa kepastian pengelolaan parkir merupakan hal mutlak yang harus diselesaikan sebelum para pedagang bisa kembali menempati los dan kios di sana.
"Kalau saya targetnya semuanya sudah clear, tidak ada masalah dari sisi pedagangnya. Kemudian Disperindag dari sisi manajemen pengelolaannya bangunan itu. Artinya pedagang sudah siap kabeh menerima sesuai dengan jenis izin yang akan dikeluarkan. Namun ada satu langkah lagi, parkirnya. Harus juga tuntas," tegasnya.
Siapkan Pengelolaan Parkir Baru
Harda menjelaskan, pihaknya kini tengah menyiapkan sistem parkir di Pasar Godean. Berbeda dengan sebelumnya, ia bilang area sekitar pasar akan steril dari parkir.
Sehingga kendaraan hanya diperbolehkan parkir di gedung yang telah dibangun.
"Besok ini, sekitar lingkungan pasar, garis pinggir itu enggak boleh untuk parkir. Sehingga lingkungan pasar steril dari parkir. Semuanya ada di gedung yang dibangun," ujarnya.
Selain itu, pengelolaan parkir yang semula dipegang 37 juru parkir akan diubah.
Pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengambil alih.
Sementara para jukir lama akan dialihfungsikan sebagai petugas penataan parkir dan penjagaan pasar dengan honor resmi.
"Nanti pengelolanya dari pemerintah dalam ini Dishub. Kemudian jukir-jukir kemarin kita angkat sebagai petugas penataannya. Nanti dikasih honor," terangnya.
Untuk mendukung keamanan, Harda juga berencana melibatkan aparat kelurahan dengan personel Linmas.
Menurutnya jika semua aspek sudah siap, pedagang maupun pembeli akan merasa lebih nyaman di Pasar Godean yang baru.
Foodcourt dan Event Bakal Ramaikan Pasar
Selain itu, Pemkab Sleman turut merancang strategi untuk menghidupkan kembali Pasar Godean.
Tujuannya agar pasar yang telah direvitalisasi itu makin ramai pengunjung.
"Jadi space-spacenya untuk dukungan itu ada misalnya nanti untuk foodcourt dan sebagainya," ucap Harda.
Rencana itu, menurutnya, akan melibatkan berbagai instansi, mulai dari Dinas Koperasi, Disperindag, hingga Dishub untuk menata lalu lintas di sekitar pasar.
"Nah ini tahap kedua proses bagaimana menggerakkan Pasar Godean itu. Ini sudah kita rancang, nanti akan melibatkan instansi seperti misalnya Dinas Koperasi, Disperindag," tuturnya.
"Kemudian kita kerjasama dengan Dishub bagaimana menata lingkungan lalu lintasnya dan sebagainya sehingga orang akan nyaman masuk pasar Godean," tambahnya.
Ia juga menutup dengan menyebut kemungkinan adanya agenda khusus sebagai daya tarik tambahan.
"Ya nanti, kan ada untuk event-event seperti itu akan ada, akan saya libatkan itu [Disbud dan Dispar]," pungkasnya.