Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif

Dalam pernyataannya, Meta Ayu tak hanya bicara soal misteri kematian suaminya.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 27 September 2025 | 19:42 WIB
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
Istri almarhum Arya Daru menyampaikan kematian sang suami di Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025). [Kontributor/Putu]
Baca 10 detik
  • Meta Ayu, istri korban Arya Daru Pangayunan angkat bicara atas kasusnya kematian suami dia
  • Meminta agar tidak ada framing negatif, karena sejak SD keduanya sudah saling kenal
  • Kesimpulan polisi atas tewasnya Arya Daru tidak diterima oleh keluarga

SuaraJogja.id - Istri almarhum Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan yang tewas dengan lakban di mukanya, Meta Ayu Puspitantri akhirnya tampil di hadapan publik setelah sekian lama bungkam.

Dengan suara bergetar, ia menyampaikan permintaan tegas agar tidak ada framing negatif terhadap suaminya yang meninggal secara misterius pada akhir Juli 2025 lalu.

"Mohon tidak ada lagi framing negatif terhadap suami saya. Kami berdua sudah sangat cukup untuk satu sama lain. Suami saya tidak neko-neko, saya kenal betul beliau," ujar Meta Ayu di Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025) malam.

Dalam pernyataannya, Meta Ayu tak hanya bicara soal misteri kematian suaminya.

Baca Juga:Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan

Namun dia juga membuka kisah perjalanan panjang mereka berdua.

Meta mengaku sudah mengenal almarhum sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bahkan keduanya sering main di rumah masing-masing dan disuguhi makanan dari ibu Arya Daru maupun Meta Ayu.

"Kenangan kami dimulai sejak SD kelas 5. Saya murid baru di SD Serayu 2, bertemu Mas Daru, kemudian kami bersahabat. Dari kecil, SMP, SMA, hingga menikah, selalu dekat. Hidup kami mungkin datar bagi sebagian orang, tapi bagi kami penuh kebahagiaan,” jelasnya.

Meta menggambarkan sosok almarhum sebagai pribadi yang tenang.

Dia juga penuh kesabaran dan selalu jadi sosok pendengar yang baik.

Baca Juga:Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti

"Mas Daru adalah orang paling baik yang pernah saya kenal. Bukan karena saya istrinya tapi beliau adalah pendengar yang sangat baik, penenang, menjaga amarahnya, lisannya untuk tidak menyakiti orang lain. Fakta itu tidak akan berubah sampai kapan pun," tandasnya.

Karenanya Meta kembali menegaskan agar kasus suaminya bisa dituntaskan secara transparan dan jujur.

Sebab Arya Daru adalah sosok yang sangat berharga untuk keluarganya.

Bahkan teman-teman Arya Daru yang pernah berinteraksi dengannya juga merasakan kebaikan almarhum.

Karenanya Meta meyakini setiap orang yang terlibat dalam penanganan kasus kematian Arya Daru memiliki hati nurani untuk menyampaikan kebenaran.

"Saya masih percaya Allah menciptakan hati nurani di dalam hati masing-masing orang. Hakikatnya Allah menciptakan hati nurani di masing-masing orang. Saya mewakili diri saya dan keluarga dan anak-anak berharap semoga hati nurani itu tidak sepenuhnya dihilangkan, karena itu berarti anda mengelak dari apa yang sudah baik yang sudah diciptakan Allah SWT," ungkapnya.

Meta Ayu menambahkan, pihak keluarga besar hingga kini masih mencari kepastian hukum terkait penyebab kematian Arya Daru.

Dia pun meminta Presiden Prabowo Subianto, Kapolri dan Menteri Luar Negeri memberi perhatian penuh.

"Kepada Bapak Presiden, Kapolri, dan Menlu, saya berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan jujur dan transparan. Mas Daru sangat berharga bagi saya, anak-anak, orang tua, keluarga, dan teman-temannya," ungkapnya.

Ibu Meta Ayu, Mukitari membenarkan dirinya sudah mengenal Arya Daru sejak almarhum SD.

Bahkan Daru merupakan menantu terbaik yang dimilikinya.

"Daru itu orangnya baik banget, Daru tidak pernah cerita ya macam-macam dan tidak pernah berbuat yang macam-macam," ungkapnya.

Meski Arya Daru selama ini tidak banyak bicara, almarhum tidak senang bila melihat orang tuanya dan istri sedih.

Karenanya Arya Daru selalu menjaga perasaan mereka-mereka semua.

"Makanya saya itu sangat syok waktu tahu Daru seperti ini kejadiannya. Saya tidak tahu harus bicara seperti apa, saya harus membuat anak saya kuat, karena baru menitipkan kepada kami dua cucu yang harus kami jaga," ungkapnya.

Karenanya sebagai mertua, dia tidak percaya dengan adanya keputusan pihak kepolisian yang menyampaikan Arya Daru meninggal dengan cara yang tragis.

"Jadi saya ada berita seperti ini, ada kejadian seperti ini itu, saya bingung harus ngomong apa, kok seperti ini sebetulnya ada apa. Karena saya tidak percaya banget kalau Daru punya masalah dengan siapapun," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak