- Total korban meninggal kecelakaan kereta api di perlintasan Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025), bertambah menjadi empat jiwa setelah bayi EA meninggal dunia.
- Tiga korban tewas sebelumnya merupakan pengendara motor, sementara bayi EA adalah korban pejalan kaki yang sempat dirawat intensif di rumah sakit.
- Polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban bayi dan menyelidiki dugaan kelalaian pada sistem palang pintu perlintasan tersebut.
Lalu empat korban luka merupakan satu keluarga asal Semarang Jawa Tengah yang berada di dalam mobil merah, terdiri dari suami istri dan dua anak, yakni OENS (26), selaku pengemudi mobil; NS (26); KM (2), dan MA yang masih berusia 2 bulan.
Ditambah dengan korban dari pejalan kaki yakni berinisial SA, warga Brebes, Jawa Tengah.
Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi pasti peristiwa tragis itu. Termasuk dugaan adanya gangguan atau kelalaian pada sistem palang pintu yang disebut tidak tertutup saat kereta melintas.
Baca Juga:Revitalisasi Selesai, Inilah Nasib Pedagang Pasar Terban dan Fasilitas Parkir Baru yang Dinanti