SuaraJogja.id - Sejumlah rambu dan papan petunjuk arah untuk pengaturan lalu lintas jelang uji coba kawasan Malioboro semi pedestrian terlah disiapkan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Kesiapan itu juga didukung dengan kesiagaan personel yang akan ikut dalam uji coba tersebut.
"Kami menyiapkan petunjuk arah dan personel di lapangan untuk mendukung pengaturan lalu lintas bersama dengan kepolisian. Ada 50 personel yang disiapkan saat uji coba," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif seperti dilansir Antara di Yogyakarta, Jumat (14/6/2019).
Menurut Agus, dalam uji coba kawasan Malioboro semi pedestrian yang digelar pekan depan, tidak ada perubahan manajemen arus lalu lintas yang signifikan. Meski di beberapa ruas sirip jalan Malioboro, terjadi penyesuaian arus kendaraan.
Rencananya uji coba akan digelar pada Selasa (18/6/2019), bertepatan dengan agenda Selasa Wage mulai Pukul 06.00 WIB hingga Pukul 21.00 WIB. Nantinya, setiap Selasa Wage, kawasan Malioboro bebas dari pedagang kaki lima (PKL).
Uji coba kawasan Malioboro sebagai semi pedestrian dilakukan dengan melarang berbagai jenis kendaraan bermotor masuk ke Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan tersebut hanya kendaraan tidak bermotor, Trans Jogja, kendaraan kegawatdaruratan, truk sampah serta patroli kepolisian.
Sedangkan untuk potensi kepadatan lalu lintas di ruas jalan di sekitar Malioboro saat uji coba, Agus menyebut pasti akan terjadi karena kawasan Malioboro adalah kawasan utama wisata di Kota Yogyakarta.
"Pada hari biasa saja, Malioboro dan kawasan sekitarnya padat dengan kendaraan. Antisipasi untuk itu pasti akan dilakukan. Kami optimalkan petugas di lapangan," katanya.
Agus menyebut, tujuan uji coba Malioboro semi pedestrian adalah untuk mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga bisa diambil langkah-langkah solusi yang tepat.
"Termasuk untuk perubahan manajemen lalu lintas di sirip-sirip jalan di sepanjang Jalan Malioboro," katanya.
Baca Juga: Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro Diberlakukan Tiap Selasa Wage
Sedangkan untuk kebutuhan akses menuju kantor maupun pertokoan di sepanjang Jalan Malioboro, Agus menyebut bisa memanfaatkan jalan-jalan sirip.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, kawasan Malioboro sebagai kawasan utama tujuan wisata di Yogyakarta harus semakin baik dengan berbagai penataan.
"Uji coba ini salah satu upaya untuk menuju ke arah sana. Harus ada perbaikan," katanya.
Agus juga meyakinkan seluruh pihak tentang jaminan terhadap akses publik, pengusaha, maupun wisatawan ke Malioboro tetap akan diperhatikan meski diubah menjadi semi pedestrian. (Antara)
Berita Terkait
-
Pedagang dan Pengusaha Malioboro Diimbau Tidak Perlu Khawatir
-
Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro Diberlakukan Tiap Selasa Wage
-
Dua Komunitas Ini Dukung Malioboro Jadi Kawasan Semi Pedestrian
-
Polemik Uji Coba Sterilisasi Malioboro Masih Timbulkan Pro-Kontra
-
Rencana Uji Coba Malioboro Jadi Kawasan Pedestrian Ditolak Pengemudi Bentor
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Awan Panas Sejak kemarin, Jarak Terjauh Capai 2,5 Kilometer
-
Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral
-
Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
-
3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
-
Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik