SuaraJogja.id - Kejaksaan Tinggi (kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) minta maaf. Kepala Kejaksaan Tinggi (kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Erbagtyo Rohan meminta maaf pada masyarakat dan Gubernur DIY.
Permintaan maaf disampaikannya terkait hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah seorang anggotanya ES atau Eka Safitra, jaksa fungsional Kejari Kota Yogyakarta dalam kasus suap di Solo, Senin (19/8/2019) lalu.
"Kami meminta maaf kepada gubernu dan masyarakat atas sikap dan perbuatan dari staf kami," papar Rohan dalam MoU Kejati DIY dengan Pemerintah DIY di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kamis (22/8/2019).
Menurut Rohan, jaksa fungsional ES yang bekerja di Kejari Kota Yogyakarta telah melakukan perbuatan yang tercela. Sehingga membuat ketidaknyamanan di masyarakat.
Namun dirinya tidak mengetahui ES secara personal. Sebab ES baru bekerja di Kejari Yogyakarta sekitar tujuh bulan.
"Orangnya biasa-biasa saja. Bisa ditanyakan ke kejari saja," ungkapnya.
ES terkena OTT KPK karena kasus suap Rp 110 juta. Bersama ES, dua orang pengusaha asal Solo ditangkap.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Jaksa Kena OTT KPK, Walikota Jogja Hentikan Proyek SAH
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Janggal? Keluarga Diteror, Siap Adukan ke Komisi XIII
-
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
-
Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan