SuaraJogja.id - Mantan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo baru saja menerima penghargaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Award sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat. Saat menerima penghargaan saat Dies Natalies UGM ke-70, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini tetap merendah.
"Seminggu sebelumnya kami juga kaget saat dihubungi akan menerima penghargaan ini. Bagi saya penghargaan ini adalah hasil dari pengahyatan saya soal kemiskinan dan saat menjadi bupati di Kulonprogo. Jadi banyak hal di Kulonprogo seperti sosial budaya, ekonomi dan gotong royong yang kami kembangkan di sana," kata Hasto saat ditemui wartawan.
Hasto menambahkan, penghargaan yang diterima saat ini tidak lain karena pendidikan kedua orang tuanya yang telah membesarkannya. Maka dari itu UGM Award yang diterima kepala BKKBN ini sepenuhnya untuk orang tua.
"Mereka (kedua orang tua) adalah sosok di balik kesuksesan saya saat ini. Mereka juga yang mengajarkan tentang penghayatan kemiskinan sehingga usaha saya membangun Kulonprogo itu dimulai dari sana," tambahnya.
Baca Juga: Ditandatangani Rektor UGM, Begini Kesepakatan Soal PPKS dengan Mahasiswa
Lebih lanjut, Hasto berterima kasih kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pasalnya dalam membangun Kulonprogo tak lepas dari dukungan Gubernur DIY sendiri.
"Tak lupa saya haturkan terima kasih kepada ngarso dalem yakni Sri Sultan yang membimbing saya saat menjadi bupati dalam membangun Kulonprogo seperti saat ini," jelas dia.
Hasto mengaku pihaknya merupakan pribadi sederhana yang tak memiliki selera tinggi. Hal itu dia dapatkan selama mengemban ilmu di UGM.
"UGM ini mengajarkan saya soal kesederhanaan. Maka dari itu, selera saya pun tidak terlalu tinggi. Jadi apa yang diajarkan di UGM ini membekas dalam diri saya untuk sederhana," ungkapnya.
Terkahir namun paling penting bagi dirinya adalah rakyat Kulonprogo, yang selama Hasto memimpin kabupaten tersebut sifat gotong royong yang dimiliki warga menjadi semangatnya untuk membangun wilayah tersebut.
Baca Juga: Peringati Dies Natalis ke-70, UGM Konsisten Dorong Kemajuan Bangsa
"Mereka mengajari saya bahwa kemiskinan itu bisa dientaskan dengan cara gotong royong. Selain itu kemiskinan bisa diselesaikan oleh orang-orang tersebut. Jadi kita bergerak itu untuk berkarya bukan bekerja, artinya berkarya seperti melukis (mengeluarkan potensi dan ide) sedangkan bekerja itu seperti mengecat (hanya stagnan mewarnai sebuah bangunan). Maka kita harus berimajinasi dan berinovasi," katanya.
Sebelumnya, HUT UGM ke-70 atau Lustrum UGM ke-14 tahun ini memilih tiga sosok inspiratif yang mendedikasikan hidupnya untuk masyarakat. Hal itu sesuai dengan lima jati diri UGM, salah satunya sebgai universitas kerakyatan.
Tiga sosok tersebut antara lain, mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM Murdijati Gradjito dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Nama ketiga menjadi sosok inspiratif yang hadir di tengah masyarakat ketika masih menjabat sebagai Bupati Kulonprogo.
Berita Terkait
-
Ditandatangani Rektor UGM, Begini Kesepakatan Soal PPKS dengan Mahasiswa
-
Peringati Dies Natalis ke-70, UGM Konsisten Dorong Kemajuan Bangsa
-
Bernada Sindiran, Ini Karangan Bunga Saat Lustrum XIV UGM dari Mahasiswa
-
HUT ke-70 UGM, Mahasiswa Desak Rektor Sahkan Peraturan Kekerasan Seksual
-
Guru Besar Ini Sindir Dosen UGM Saat Orasi Ilmiah di Acara Lustrum ke-14
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Balik Arah, Santri Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan Balik atas Dugaan Pencurian
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Mencuat di Ponpes Ora Aji, Gus Miftah Minta Maaf
-
Angkat Bicara, Yayasan Ponpes Ora Aji Bantah Ada Penganiayaan, Begini Kronologi Peristiwanya
-
Kasus BMW Tabrak Argo: Polisi Periksa Tiga Orang yang Terlibat untuk Ganti Plat Nomor
-
Dalang Penggantian Plat Nomor BMW Terungkap! Siapa Saja yang Terlibat?