SuaraJogja.id - Anggota DPD RI untuk DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mewanti-wanti supaya pada Pilkada 2020 nanti pendataan pemilih benar-benar dilakukan dengan teliti.
Pesan itu disampaikannya saat mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman pada Kamis (19/12/2019).
GKR Hemas mengatakan, sebagai anggota Komite I DPD RI yang membawahi UU dan Kepemiluan, kedatangannya ke KPU Sleman adalah untuk mengetahui persiapan Pilkada 2020.
"Pendataan pemilih pendatang ini harus cermat. Jangan sampai masalah Pilkada 2014 terkait pemilih ini terulang lagi," kata GKR Hemas, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.
GKR Hemas juga meminta agar hak pilih bagi mahasiswa yang sudah ber-KTP Sleman juga diakomodasi.
"Kalau pada Pemilu 2019 mahasiswa memilih calon presiden, maka kalau memilih calon bupati, mungkin bisa dipertimbangkan. Khususnya mereka yang sudah memiliki KTP Sleman," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai mempersiapkan pembentukan petugas pemilih kecamatan (PPK), yang akan dilakukan pada Januari 2020 nanti.
Di samping itu, KPU juga tengah menunggu Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dari Kemendagri sebelum nantinya memutakhirkan data pemilih.
"Secara umum tahapan-tahapan sudah kami lakukan. Sudah kami sampaikan saat GKR Hemas datang, termasuk mengakomodasi pemilih dari kalangan mahasiswa," ungkap Trapsi.
Baca Juga: Tips Berkendara Melewati Jalan Berkabut, Biar Selamat Sampai Tujuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan