SuaraJogja.id - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta bersama Polres Sleman meringkus 10 orang yang tergabung dalam kelompok yang menamai dirinya Street Gang, Jumat (10/1/2020). Kelompok yang diketahui didominasi oleh anak remaja tersebut melakukan penganiayaan di tiga lokasi berbeda, antara lain Jalan Angga Jaya, Condongcatur; Jalan Moses Gatotkaca, Caturtunggal; dan Jalan Perumnas Gorongan, Condongcatur, Kabupten Sleman beberapa waktu lalu. Para pelaku sudah ditahan di Polres Sleman.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan bahwa penganiyaan di tiga lokasi tersebut merupakan sebuah rangkaian aksi kejahatan yang dilakukan para pelaku usai berkumpul di sebuah kafe di Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Jadi ada tiga laporan polisi yang kami terima. Pertama penganiayaan di Jalan Moses Gatotkaca, perusakan warung makan di Condongcatur (Torres Penyetan), dan penganiayaan di Jalan Perumnas Gorongan. Polisi telah menangkap para pelaku yang diduga melakukan aksi tersebut pada Sabtu-Minggu (4-5/1/2020)," kata Yuliyanto, saat menggelar konferensi pers di Mapolda DIY, Jumat.
Pelaku-pelaku tersebut antara lain AGW (21) dan RMM (20), yang diduga melakukan penganiayaan kepada korban bernama Rezafianto Bondan (19) dan Raden Muhammad Zaidan Safran (17) di Jalan Moses Gatotkaca. Empat pelaku lain berinisial SAS (21), AP (21), RMM (21), dan AGW (21). Mereka melancarkan aksinya di Jalan Perumnas Gorongan, Caturtunggal hingga menyebabkan satu korban bernama Fakri Imam Santoso (17) luka sobek di bagian kepala.
Sementara pelaku lainnya berinisial ES (21), ADL (17), RAS (21), RA (21), AP (21), YM (17), RMM (21), SAS (21), AHI (20), dan AGW (21), yang melakukan perusakan di Jalan Angga Jaya, tepatnya di warung makan Torres Penyetan.
"Beberapa pelaku ini ada yang terlibat di dua TKP. Ada juga satu pelaku yang terlibat di tiga lokasi kejadian sekaligus karena memang ini sebuah rangkaian kejadian usai mereka berkumpul," jelas Yuliyanto.
Pihaknya menuturkan bahwa rangkaian kejadian sendiri diawali dari Cafe Nevada, Depok Barat saat mereka berkumpul. Setelah itu para pelaku melancarkan aksinya di Jalan Angga Jaya di warung makan Torres Penyetan sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (4/1/2020).
Sejumlah pelaku ada yang berpencar dan melakukan aksinya di Jalan Perumnas Gorongan, Condongcatur pada pukul 23.00 wib, Sabtu (4/1/2020).
Peristiwa terakhir terjadi di Jalan Moses Gatotkaca, Caturtunggal, di mana dua orang korban mengalami luka-luka. Penyerangan terjadi pada pukul 00.00 WIB, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga: Dirawat di Rumah Bikin Bikin Pasien Lebih Cepat Sembuh, Apa Iya?
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah menyebutkan, empat dari delapan pelaku ditangkap saat berada di Cilacap.
"Kasus tersebut terus kami selidiki dan akhirnya menangkap anak-anak itu. Empat anak yang kami tangkap terakhir, berada di Cilacap semalam [Kamis]. Jadi dua hari sebelumnya kami mengamankan dua orang pelaku dan sudah diketahui para pelaku. Beberapa berhasil kabur dan sudah kami amankan anak-anak yang terlibat," kata Rizky.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menerangkan, sebelum melakukan aksinya, para pelaku berkumpul untuk menggelar acara syukuran pada pemilihan ketua Street Gang tersebut.
"Jadi mereka ini menggelar acara syukuran di Cafe Nevada. Menurut pengakuan pelaku, usai dari acara mereka ini didatangi sekelompok orang dari geng bernama BBC [musuhnya]. Jadi ada sebuah cekcok mulut antara dua kelompok itu. Karena tak terima, terjadilah pengejaran ke tiga lokasi," terang dia.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah celurit, dua buah batu, tiga motor, pecahan kaca, serta baju pelaku yang dikenakan saat melancarkan aksinya.
Rudy menambahkan, atas tindakan tersebut, pelaku dikenai pasal 170 dan 351 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi