SuaraJogja.id - Aksi klitih, atau serangan yang dilakukan tanpa motif jelas di jalanan, diduga kembali memakan korban. Kali ini, seperti yang diungkapkan di media sosial, seorang driver ojol tertimpa kejadian itu.
Peristiwa ini telah dikonfirmasi Kapolsek Gamping Kompol Sudaryo. Berdasarkan keterangan yang diperoleh SuaraJogja.id, Sabtu (1/2/2020), korban merupakan seorang driver ojol atas nama Enriko (40).
Sudaryo juga membenarkan bahwa penyerangan itu terjadi di Jalan Kabupaten, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Kala itu, kata Sudaryo, korban tengah berkendara memboncengkan penumpangnya.
"Pas di TKP [korban] berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang tidak dikenal, [begitu] juga jenis ranmor dan nopolnya," ungkap Sudaryo pada SuaraJogja.id.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Pelajar SMP 16 Malang yang Jadi Korban Perundungan
Saat itulah, lanjut Sudaryo, pelaku melancarkan aksinya hingga korban mengalami luka pada wajah, tepatnya di bagian mulut.
"Tiba-tiba [pelaku] mengayunkan sejenis barang yang dperkirakan sajam yang mengenai muka korban, yang berakibat luka sobek di mulutnya," jelas Sudaryo.
Akibat serangan itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM).
Sementara itu, berdasarkan penjelasan Sudaryo, penumpang korban selamat dari penyerangan tersebut. Kendati demikian, polisi belum bisa memberi keterangan lebih lanjut soal kejadian ini.
Pihaknya menunggu korban, yang masih dalam kondisi lemah, untuk pulih kembali, sebelum dimintai keterangan. Polisi juga belum bisa memastikan identitas pelaku dan motifnya.
Baca Juga: Transit di Batam, Ini Skema Penjemputan Ratusan WNI dari China
"[Kejadian penyerangan ini] sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Sudaryo.
Berita Terkait
-
Anak di Bawah Umur Pelaku Klitih Tidak Bisa Dihukum? Ini Penjelasannya
-
Waduh, Korban Pembacokan di Titik Nol Yogyakarta Malah Dilaporkan Balik Tersangka ke Polisi!
-
Geger Dugaan Aksi Klitih di Titik Nol KM, Warganet Langsung Pertanyakan Keistimewaan Jogja
-
Divonis Bersalah, Sidang 3 Terdakwa Kasus Klitih Gedongkuning Berujung Rusuh!
-
Ungkap Pelaku Klitih Jogja Disiksa saat Diperiksa, KontraS Beberkan 3 Pasal yang Dilanggar Polisi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini