Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 24 Februari 2020 | 08:20 WIB
Sejumlah siswa SMPN 1 Turi berjalan keluar dari ruangan, melewati halaman sekolah, pada hari pertama pascalaka Susur Sungai Sempor, Senin (24/2/2020). - (Suara.com/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - SMPN 1 Turi Sleman sudah menjalankan kegiatan di hari pertama masuk sekolah, pascalaka air susur Sungai Sempor yang berujung maut.

Dari pantauan SuaraJogja.id di sekolah, pada Senin (24/2/2020) halaman sekolah lebih banyak didominasi oleh jajaran kepolisian dan media massa serta relawan Tagana dan Dinas Sosial dari Pemda. Tidak tampak siswa beraktivitas di halaman sekolah.

Namun demikian, sejumlah kesibukan terlihat di ruang pendampingan psikologi. Belasan relawan psikolog telah hadir di sana. Media massa hanya bisa berada di halaman sekolah, belum diperkenankan masuk ke area sekolah, baik untuk mencari keterangan atau gambar dari pihak sekolah.

Hingga pukul 07.55 WIB, belum ada pejabat atau perwakilan sekolah yang bisa dimintai keterangan perihal agenda yang dilakukan siswa bersama sekolah, dalam mengisi hari pertama KBM pascalaka susur Sungai Sempor, yang terjadi pada Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Nyaris Ikuti Sursung Serupa SMP 1 Turi, Fathi: Bisa Jadi Kami Korbannya

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, yang ada di lokasi, juga enggan memberikan keterangan apa pun terkait hal ini, hanya memperlihatkan situasi kala sejumlah orang sedang menyiapkan lokasi jumpa pers.

"Nanti pihak sekolah akan memberi keterangan jumpa pers jam 08.30 WIB," kata dia.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More