SuaraJogja.id - Kepolisian Resor (Polres) Sleman menyita ratusan minuman keras (miras) saat menggelar operasi cipta kondisi dengan sasaran peredaran minuman beralkohol tanpa izin, Senin (24/2/2020). Polisi sedikitnya menyita 101 minuman beralkohol tanpa izin sejak Januari 2020 lalu.
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah, dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan bahwa sebanyak 101 miras ditemukan di enam lokasi berbeda.
"Enam lokasi cipta kondisi dengan sasaran perederan minuman beralkohol tanpa izin dilakukan di Berbah, Ngaglik, Minggir, Ngmplak, Cangkringan, dan Depok Barat," jelas Rizky.
Rizky menambahkan, kegiatan digelar untuk meminimalisasi tindak kejahatan jalanan, di mana kebanyakan insiden yang terjadi berawal dari minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku.
Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya
Pihaknya menambahkan, sebanyak 12 miras berjenis anggur putih dan merah disita di kawasan Berbah. Sementara di kecamatan Ngaglik, yang operasinya dipimpin Panit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Febrianto dan Panit Aiptu Nugroho Jati, disita dua botol tuak berukuran 1,5 liter dan 1 jerigen tuak.
"Operasi [miras] terus kami lakukan hingga ke kawasan Ngemplak. Dari pemeriksaan yang kami lakukan, sebanyak 21 miras kami sita. Di wilayah Minggir, sebanyak 33 miras jenis anggur hitam dan merah kami amankan," tambahnya.
Masih dalam gelar operasi miras, sebanyak tiga botol miras anggur merah disita polisi di kios persewaan Play Station. Di kawasan Depok Barat, yang menjadi lokasi pemeriksaan polisi, ditemukan sebanyak 27 botol miras.
"Kawasan terakhir kami mengamankan 27 minuman beralkohol tanpa izin. Berbagai jenis yang kami sita, dari anggur putih dan anggur merah serta bir Bintang dengan kadar alkohol 4-11 persen," katanya.
Dalam gelar operasi, polisi telah melakukan penyelidikan, dan para tersangka dikenai hukuman Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Sebanyak 10 tersangka tengah menjalani proses hukuman.
Baca Juga: Pulangkan WNI di Kapal World Dream Lebih Dulu, Pemerintah: Risikonya Kecil
Pelaku tersebut dijerat pasal Pasal 492 ayat (1) KUHP karena mengganggu ketertiban umum serta Perda nomor 7 Tahun 1953 tentang penjualan minuman beralkohol tanpa izin. Ancamannya denda dari Rp250 ribu-20 juta dengan kurungan subsider 10 hari.
Berita Terkait
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diduga Tenggak Whisky, Ini 4 Bahaya Alkohol Untuk Kesehatan
-
Viral Foto Diduga Bahlil, Telponan dengan Botol Minuman Keras di Sampingnya
-
Heboh Anggota Paskibraka di Medan Pamer Miras Usai Bertugas, Ini Penjelasan Kesbangpol
-
Ribut 'Mana Lebih Dulu: Telur atau Ayam', Pria di Sulawesi Tenggara Tega Bunuh Teman Sendiri
-
Beda Sikap Netizen ke Herjunot Ali dan Rizky Febian, Padahal Sama-Sama Tolak Miras
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas