SuaraJogja.id - Polres Sleman kembali menemukan fakta baru terkait kasus laka air yang menimpa siswa-siswi SMPN 1 Turi.
"Peristiwa ini cukup besar di wilayah Sleman. Peristiwa ini tidak kita inginkan. Seluruh pembina yang dimotori tiga tersangka sama sekali tidak ada kesiapan," ujar Wakapolres Sleman, Kompol M Akbar Bantilan, kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).
Dalam tragedi maut itu, 249 siswa yang ikut susur sungai hanya tunduk dan mengikuti arahan kepada pembina. Padahal, salah satu tersangka melihat mendung tipis di atas area susur sungai.
"Mereka tidak ikut ke lokasi, padahal ide dan lokasi kegiatan mereka yang menentukan, malah mereka tidak ikut," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu dari tersangka tidak ikut turun karena ada urusan pribadi.
"Transfer uang ke bank, sehingga dia meninggalkan siswa-siswi jalan diampu 4 pembina lainnya. Setelah kejadian baru balik bergabung dan ikut langkah penanganan," ucap Akbar.
Sangkaan pidana yang akan menjerat tersangka didasarkan pada perbuatan masing-masing. Polres Sleman akan terus melakukan pendalaman materi.
Akbar menambahkan, tidak ada satupun upaya pencegahan dari para tersangka. Padahal, diketahui sore itu hujan sudah mulai turun.
Kegiatan susur sungai memang merupakan kegiatan rutin kepramukaan di SMP N 1 Turi. Tetapi, kembali lagi ke pasal kelalaian, kealpaan, ada teknis susur sungai yang harusnya ditentukan saat itu juga.
Baca Juga: Sungai Citanduy dan Cikidang Meluap, Tasikmalaya Kebanjiran
"Seluruh pembina menentukan susur sungai baru pada hari itu. Seharusnya kita sudah bisa lihat tanda alam yang ada, kesiapan, aspek keselamatan yang wajib ada. Umpama semua sudah diterapkan peran sebagai pembina, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi dan berdampak besar," pungkas Akbar.
Kontributor : Uli Febriarni
Tag
Berita Terkait
-
Dapat Penghargaan Atas Aksi Heroiknya, Kodir dan Sudiro: Kami Tak Sanggup
-
Gelar Perkara Tiga Tersangka Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman
-
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pembina Pramuka SMP N 1 Turi Akui Lalai
-
Sambil Bawa Tasbih, IYA Minta Maaf ke Keluarga Korban Susur Sungai Sempor
-
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Tragedi Tewasnya 10 Siswa SMPN 1 Turi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini