Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 21 Maret 2020 | 06:45 WIB
Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta - (SUARA/Yulita Futty)

SuaraJogja.id - Mulai Jumat (20/3/2020), DIY telah ditetapkan berstatus tanggap bencana darurat COVID-19 oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Berdasarkan data dari Dinkes DIY, jumlah PDP yang telah diperiksa di Yogyakarta juga bertambah.

Sejumlah masjid di DIY pun meniadakan salat Jumat untuk menekan penyebaran virus SARS-CoV-2. Namun di sisi lain, kabar baik datang dari seornag pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona di DIY.

Tak hanya itu, tradisi unik dilakukan warga Bantul di tengah wabah corona. Meski telah dinyatakan hoaks, sebuah perintah yang mencatut Sri Sultan HB X untuk membuat sayur lodeh 7 warna tetap mereka lakukan. Berikut rangkuman 5 berita teratas SuaraJogja.id pada Jumat (20/3/2020) kemarin:

1. Sultan Tetapkan DIY Berstatus Tanggap Darurat Bencana COVID-19

Baca Juga: Tinju Dunia: Saul Alvarez Diyakini Mampu Kanvaskan Si Raja KO

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (15/3). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menetapkan status tanggap darurat bencana COVID-19 di provinsi tersebut, Jumat (20/3/2020). Penetapan status ini sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 65/KEP/2020.

Dibagikan akun resmi Instagram Pemda DIY, terdapat empat poin yang disampaikan Sultan dalam surat tersebut. Satu di antaranya, status tanggap darurat bencana COVID-19 di DIY berlaku sejak 20 Maret 2020 sampai 29 Mei 2020, tetapi status tersebut bisa jadi diperpanjang.

Baca selengkapnya

2. UPDATE: Balita Positif Corona di Yogyakarta Dinyatakan Sembuh

Update Corona Covid-19. (Shutterstock)

Salah satu pasien positif corona di Provinsi DI Yogyakarta dinyatakan sembuh. Pasien tersebut adalah balita berusia 3 tahun yang sebelumnya dinyatakan positif Coronavirus Disease (COVID-19). Pasien ini diketahui dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 9 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Terima 520 Alat Tes Corona, Pemprov DKI: Tidak Dilakukan Secara Acak

"Kasus pertama [pasien positif COVID-19] dinyatakan sembuh," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih ketika dihubungi, Jumat (20/03/2020).

Baca selengkapnya

3. Berharap Wabah Corona Segera Berlalu, Warga Bantul Buat Sayur Lodeh 7 Warna

Warga Kampung Kepuhan, Dusun Dobalan dan Kampung Gonalan, Dusun Ngasem, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul saling berbagi bahan sayur 7 warna, Jumat (20/3/2020). - (SuaraJogja.id/Julianto)

Virus corona yang merebak di Indonesia, termasuk DIY, sudah menelan korban jiwa, membuat sebagian warga Yogyakarta khawatir. Mereka kini telah menganggap virus penyebab penyakit COVID-19 ini sebagai bencana dan mulai menyamakan sebagai pageblug atau terpuruknya zaman.

Apalagi, di media sosial kini ramai dibicarakan adanya perintah Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X. Dalam pesan itu disertakan gambar Sultan HB X mengenakan pakaian kebesaran saat diangkat naik tahta beberapa tahun yang lalu. PAda gambar itu dituliskan juga pesan berbahasa Jawa.

Baca selengkapnya

4. Update Corona di Jogja: 1 Pasien Positif Sembuh, 1 PDP Meninggal

Update Corona Covid-19. (Shutterstock)

Jumlah pasien positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 di Yogyakarta berkurang menjadi 3 orang setelah 1 dari 4 pasien positif corona di Jogja dinyatakan sembuh. Sementara, 1 orang yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia.

Melalui akun resmi Instagram @humasjogja, Pemda DIY membeberkan kabar tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.

Baca selengkapnya

5. Susul Maskam UGM, Berikut Daftar Masjid di Jogja yang Tiadakan Salat Jumat

Salat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat (17/3). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi]

Sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus COVID-19, sejumlah daerah membuat kebijakan untuk meniadakan sementara aktivitas salat Jumat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada.

Meski urung ada imbauan resmi terkait peniadaan salat jumat di wilayah Yogyakarta, beberapa masjid memutuskan untuk meniadakan aktivitas wajib tersebut. Selain Maskam UGM, masjid lain yang juga meniadakan salat jumat yakni Masjid Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Baca selengkapnya

Load More