Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 13 April 2020 | 20:20 WIB
Rumah Sakit lapangan khusus COVID-19 di Bambanglipuro, Bantul, Senin (13/4/2020). [Suarajogja.id / Mutiara Rizka]

Salah seorang perawat RS, Farah mengaku tidak ada persiapan khusus saat pandemi. Ia hanya memberikan pengertian kepada keluarga terdekat. 

Hingga saat ini ia masih tinggal di rumahnya. Farah terpilih menjadi salah satu perawat yang bertugas di RS COVID-19 tersebut nantinya, sebelumnya ia bertugas di Puskesmas Kasihan 1. 

Farah mengaku sulit menjelaskan perasaannya saat terpilih menjadi salah satu perawat yang menjadi garda terdepan melawan COVID-19. Namun, ia mengaku siap memberikan pelayanan kepada pasien. 

Masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut dapat menghubungi hotline COVID-19 Bantul. Meski demikian, PDP, ODP maupun OTG dapat melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. 

Baca Juga: Polri Realokasi Anggaran Rp 360 Miliar untuk Bantu Sopir Terdampak Corona

Namun, jika keadaan pasien tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri. Maka pasien diperkenankan untuk melakukan perawatan di rumah sakit lapangan. 

Saat ini, ada empat rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Bantul, yakni, RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Elizabeth, RSPAU Hardjolukito. 

Load More