SuaraJogja.id - Polres Bantul menangkap residivis kasus pencurian dengan metode pecah kaca mobil. Aliansyah, pria berusia 40 tahun tersebut kembali ditangkap atas tindak kriminal yang sama.
Warga Berbah, Sleman tersebut ditangkap setelah melakukan dua tindak kriminal di kawasan Kabupaten Bantul. Ia memecahkan kaca mobil dan mengambil sejumlah uang serta barang berharga.
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono Menyampaikan, penangkapan dilakukan berawal dari laporan warga.
Pelaku diketahui mengambil dua buah tas yang berada di dalam mobil milik Jefry Agung Wijaya, warga Sinduadi, Mlati, Sleman. Dalam tas tersebut, terdapat laptop senilai Rp4 juta, uang tunai Rp800.000, sebuah guntacker senilai Rp400.000 dan sejumlah perangkat elektronik lainnya.
Baca Juga: DIY Berlakukan SOP New Normal Juli 2020, Ini Sanksi Tegas Bagi Pelanggar
Aksi tersebut terjadi, saat korban tengah berkunjung ke toko CV DIPONEGORO, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Sabtu (9/5/2020). Saat meninggalkan toko, korban menemukan kaca depan mobil bagian kiri pecah dan dua tas yang disimpan di mobil lenyap.
"Jadi memang tersangka ini mengincar mobil yang ada isinya, jadi dia pantau dulu kalau sekiranya ada barang berharga dia lakukan aksinya," ujar Wachyu dalam jumpa wartawan di Lobby Polres Bantul Kamis (28/5/2020).
Pelaku diamankan di wilayah Bandungan, Semarang pada Sabtu (23/5/2020). Bersama dengan pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor warna hitam, satu buah pemukul palu besi, satu dompet warna hitam berisi pecahan keramik busi warna putih yang terbungkus uang Rp1000.
Kemudian, satu buah helm wrna hitam, satu potong celana jeans warna biru, satu potong jaket warna abu-abu, sepasang sepatu warna hitam, sebuah tas slempang, dan pecahan kaca mobil. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 5e KUHP, tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.
"Pelaku ternyata tidak hanya melakukan tindak kejahatan di Pandak, namun juga melakukan aksi pencurian dengan pecah kaca di wilayah Imogiri dan berhasil menggasak uang Rp25 juta," Imbuhnya.
Baca Juga: Pemudik Tak Bisa Tunjukkan SIKM di Perbatasan DIY Diminta Putar Balik
Diketahui, sebelumnya pelaku juga telah melakukan tindak kriminal yang sama di kawasan Pandak, Bantul. Dalam aksi tersebut, pelaku yang bekerja seorang diri berhasil membawa lari uang sejumlah Rp25 Juta.
Berita Terkait
-
Bawa Ransel Isi Sabu 14 Kg dan 6.800 Butir Ekstasi, DK Balik Lagi ke Bui
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan