SuaraJogja.id - Setelah dihujat warganet gara-gara kesombongannya, seorang dosen UGM minta maaf secara terbuka. Kabar mengejutkan juga datang dari PSIM, setelah mantan kipernya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi.
Sementara itu, di Umbulharjo, seorang pelajar SMP terancam 10 tahun hukuman penjara gara-gara tawuran. Tak hanya itu, detik-detik dikeluarkannya tubuh Fatimah dari perut buaya juga menjadi berita hangat bagi masyarakat.
Tak jauh berbeda, publik juga dibuat geleng-geleng kepala dengan aksi seronok bule berbikini di Bali. Berikut ulasan lima berita teratas SuaraJogja.id, Selasa (16/6/2020) kemarin:
1. Detik-detik Potongan Tubuh Fatimah Dikeluarkan dari Perut Buaya Raksasa
Fatimah, 45 tahun, petambak ikan warga Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diterkam buaya saat bekerja. Sempat dilaporkan hilang, Fatimah ditemukan dalam kondisi tewas di dalam perut buaya.
Rekaman video detik-detik ketika sejumlah orang mengevakuasi jenazah Fatimah dari dalam perut buaya berukuran panjang 6 meter tersebut diunggah oleh media Inggris The Sun, Senin (15/6/2020).
2. Cibir dr Fika, Dosen UGM Mengaku Khilaf Sombong di Twitter
Dosen muda Universitas Gadjah Mada (UGM) Aditya Revianur diberondong makian warganet setelah mencibir dr Fika, yang sempat trending karena pamer foto mobil di kawasan dilarang parkir. Karena hujatannya dinilai kasar, pemilik akun Twitter @arkeologila itu pun diberi teguran keras oleh Alumni Prodi Arkeologi Fakultas IImu Budaya (FIB) UGM hingga akhirnya meminta maaf.
Baca Juga: Digebuki Saat Bersihkan Sampah, Bekti Jogja Garuk Sampah Pantang Berhenti
Mulanya pada Selasa (9/6/2020) lalu, Aditya mencuitkan sebuah komentar sindiran untuk foto mobil dr Fika. Dalam cuitannya yang dianggap sombong itu, @arkeologila menuliskan, "Halo dr. Fika @fikakartikap, namaku kalo pake gelar dari ningrat, agama, akademik jd Raden Haji Aditya Revianur, S.Hum., M.Hum. Kalo disuruh milih sih.. sorry nih ngga milih kamu ama BMW soalnya aku lebih demen Mercedes-Benz."
3. Bawa Celurit Untuk Tawuran, Pelajar SMP di Jogja Terancam Penjara 10 Tahun
Kepolisian Sektor Umbulharjo menangkap seorang remaja asal Bantul yang ketahuan membawa senjata tajam jenis celurit di Jalan Batikan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (16/6/2020). Pelaku yang berinisial RGR (17) tersebut merupakan pelajar SMP yang hendak melakukan aksi tawuran.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro membeberkan bahwa kejadian bermula akibat saling tantang pelaku dan musuhnya di media sosial.
Berita Terkait
- 
            
              Cibir dr Fika, Dosen UGM Mengaku Khilaf Sombong di Twitter
- 
            
              Top 5 SuaraJogja: Sosok di Toilet Nol Km hingga Pesepeda Tewas Kelelahan
- 
            
              Ubah Stigma Buruk Suporter Bola, Laskar Brajamusti Lakukan Hal Ini
- 
            
              PSIM Minta Jatah Promosi ke Liga 1 Jangan Dikurangi
- 
            
              Diancam Mau Dibunuh, Komisi III: Diskusi CLS FH UGM Bukan Bahas Makar
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
- 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
- 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
- 
            
              Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
- 
            
              BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
- 
            
              Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
- 
            
              Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
- 
            
              3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
- 
            
              Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik
- 
            
              Target PAD Bantul di Ujung Mata: Strategi Jitu Siasati Pengurangan Dana Transfer Pusat Terungkap
- 
            
              Dari Kirab Kampung Hingga Pernikahan Anak Presiden: Kisah Sukses Pemuda Jogja Lestarikan Budaya Lewat Prajurit Rakyat