Sunardi menuturkan, per meter lahan yang terdampak di Kalidengen dihargai paling rendah Rp1,1 juta untuk wilayah persawahan dan pekarangan. Sedangkan untuk lahan yang berlokasi di pinggir jalan nasional Jogja-Purworejo, harganya bisa melambung tinggi hingga Rp5 juta.
Sunardi menegaskan, Pemerintah Kalidengen tidak henti-hentinya menjalin komunikasi dengan tim pengadaan lahan terkait persoalan yang masih belum ada titik terang ini. Namun memang sekali lagi, kata dia, sampai hari ini belum ada kejelasan kapan pembayaran ganti rugi akan dilakukan.
Sementara itu, ditemui secara terpisah, Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap, kasus ini bisa segera diselesaikan meskipun memang diakui Sutedjo, Pemkab Kulon Progo tidak memiliki kewenangan lebih banyak terkait persoalan ini.
"Saya akan mengirimkan surat juga kepada pihak-pihak terkait dalam pembangunan rel tersebut. Saat ini masih proses pembuatan oleh Dispetarung Kulon Progo," ujar Sutedjo.
Baca Juga: Geger Sengketa Lahan, Warga Kabupaten Kediri Ancam Bakal Boikot Pilkada
Sutedjo menuturkan, dalam hal ini Pemkab hanya sebatas membantu kelancaran proyek tersebut, salah satunya dengan meminta pihak terkait, misalnya Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), untuk membantu mengurus berkas warga terdampak yang belum tuntas soal proses pajaknya.
"Harapan kami proses pembayaran bisa segera seleasi karena memang kalau rembuknya juga sudah clear. Kami juga belum tahu kenapa ini bisa sampai molor," ucapnya.
Berita Terkait
-
Menang Praperadilan, Pegi Setiawan Berpeluang Dapat Ganti Rugi, Nilai Setara Toyota Avanza Lawas
-
Ini Hitung-hitungan Ganti Rugi Pegi Setiawan Selama Ditahan Polda Jabar
-
Segini Nominal Ganti Rugi yang Diterima Pegi Setiawan Usai Menang Praperadilan
-
Serobot Permukiman hingga Jual Miras, Aksi Warga Protes Izin Restoran Mewah di Melawai Jaksel: Mereka Bertele-tele!
-
47 Korban dan Ahli Waris Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Belum Dapat Ganti Rugi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan