SuaraJogja.id - Salah satu pedagang di area obyek wisata Kalibiru di Kulon Progo, Giyem (55), mengaku tak memiliki penghasilan apapun semenjak wisata tersebut tutup tiga bulan belakangan. Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya hanya bergantung pada pendapatan suami yang serabutan.
"Ya susah, sudah ngga ada penghasilan. Anak saya satu kerja di spot foto Kalibiru, satu lagi juga buka warung," ujar Giyem kepada Suarajogjaid, Senin (29/6/2020).
Di hari biasa, Giyem bisa memperoleh omzet hingga Rp1 juta. Bahkan, saat liburan atau akhir pekan Giyem bisa mendapatkan pendapatan tambahan. Namun, kini satu-satunya pemasukan hanya dari suami yang bahkan kadang dalam sehari tak mendapatkan penghasilan.
"Pemasukan kosong tapi padahal pengeluaran terus ada, ya buat makan, buat bayar listrik lah dan keperluan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Tak Ada Dana, Pengelola Jual Mobil untuk Perbaiki Sarana di Wisata Kalibiru
Sejumlah obyek wisata di Kulon Progo memang terpaksa tutup karena wabah virus corona. Hal ini tentu berdampak besar pada pengelola dan warga sekitar obyek wisata yang menggantungkan penghasilan dari para wisatawan.
Salah satu yang terdampak, obyek wisata alam Kalibiru yang terletak di Kalurahan Hargowilis, Kokap. Wisata tersebut sudah tutup operasi sejak 24 Maret 2020.
Ketua Pengelola Wisata Alam Kalibiru, Sudadi mengatakan penutupan itu memang dilakukan sebagai bentuk kepatuhan kepada pemerintah. Penutupan tersebut juga sebagai dukungan agar masyarakat bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kulon Progo.
"Karena memang kita juga bisa sampai seperti sekarang ini dari dukungan berbagai pihak itu. Jadi kami sebisa mungkin untuk mematuhi juga peraturan yang ada," ujar Sudadi.
Sudadi mengatakan pihak pengelola dan masyarakat sekitar obyek wisata tersebut tidak mendapat pemasukan sama sekali semenjak ditutup.
Baca Juga: Perkembangan Kasus COVID-19 Kulon Progo: 2 Pasien Dinyatakan Sembuh
Sudah hampir sekitar 4 bulan lebih berbagai pihak yang terkena dampak ditutupnya obyek wisata tersebut mencari penghasilan tambahan dari luar.
Berita Terkait
-
Keseruan SunsetPhoria Festival di Obelix Sea View Yogyakarta, Alunan Musik Syahdu Berlatar Langit Senja
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir