SuaraJogja.id - Seorang penambang pasir di Bendo, Wukirsari, Imogiri, Bantul menemukan patung logam berbentuk kepala BUddha. Selama dua hari berturut-turut ia juga menemukan sebuah perhiasan bros berbentuk bunga berwarna kuning keemasan.
Mardiyanto, yang sehari-hari bekerja menambang pasir di Sungai Opak, lantas melaporkan penemuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan Museum Purbakala, Pleret, Bantul. Kedua pihak yang mendapat laporan tersebut kemudian melakukan peninjauan ke kediaman Mardiyanto.
Staf Unit Penyelamatan, Pengembangan, dan Pemanfaatan BPCB DIY Retno Isnurwindriyasari mengkonfirmasi adanya temuan tersebut. Pihaknya juga telah mendatangi lokasi untuk meninjau langsung. Saat ini, kedua benda tersebut telah disimpan di Kantor BPCB untuk dilakukan pengecekan dan identifikasi.
"Maksimal 7 sampai 10 hari, nanti menunggu analisis lab kemudian di analisis oleh tim kami," kata Retno, dihubungi Suarajogja.id, Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Tindaklanjuti Penemuan Arca di Sleman, BPCB Bakal Ekskavasi Tengah Tahun
Ia menjelaskan, proses identifikasi arca tersebut membutuhkan pengecekan di laboratorium yang memakan waktu antara tujuh hingga 10 hari. Kemudian, dari hasil laboratorium akan dilakukan analisis oleh tim.
Retno mengatakan, pelapor ingin mengetahui apakah benda yang ia temukan merupakan cagar budaya atau bukan. Untuk itu, diperlukan proses identifikasi lebih lanjut agar mendapatkan hasil pasti. Sampai saat ini, arca kepala Buddha tersebut masih dalam dugaan sebagai cagar budaya.
Sementara, untuk bros bunga yang ditemukan, Retno menyebut, benda tersebut berbahan logam. Terkait bahan yang digunakan apakah mengandung emas, perak, maupun bahan jenis lainnya, hal itu akan diketahui usai pemeriksaan dalam laboratorium.
"Kita baru bisa menyebutnya berbahan logam, tapi apakah itu emas, tembaga, perak dan lain-lain, kami belum tau. Nanti diketahui setelah di lakukan tes lab," tukasnya.
Baca Juga: Penemu Arca di Kolam Kotoran Sapi Akan Dapat Uang
Berita Terkait
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Mengenal Kembali Gedung Sarekat Islam: Warisan Sejarah yang Terlupakan
-
Sejumlah Aset Milik Peruri Ditetapkan Sebagai Warisan Nasional
-
Mengintip Perawatan Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja